Menjelang malam perayaan Natal 2023, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda Jabar melakukan penyisiran ke sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.
"Sterilisasi yang dilakukan Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jabar tersebut merupakan pelayanan prima sekaligus upaya preventif kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pada perayaan Natal di Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi.
Menurut Ari, tim spesialis penjinak bom kebanggaan Polri tersebut telah memastikan bahwa setiap gereja yang digunakan untuk perayaan Natal tidak ditemukan adanya benda atau barang mencurigakan, bahkan setiap sudut ruangan gereja tidak luput dari pemantauan tim jibom.
Sebelum melakukan sterilisasi personel Polres Sukabumi Kota terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak gereja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang hendak beribadah di gereja.
Setelah sterilisasi ini pihaknya menyerahkan kepada gereja, kemudian personel keamanan melaksanakan pengamanan maksimal di masing-masing tempat ibadah, mulai dari sore ini sampai dengan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2024.
"Sejumlah personel pengamanan telah disiagakan di seluruh gereja khususnya yang digunakan untuk perayaan Natal yang bertujuan untuk memberikan pelayanan keamanan serta kenyamanan umat Kristen," tambahnya.
Ari mengatakan setiap gereja disiagakan 8 sampai 10 personel keamanan gabungan dan diperkuat lagi dengan pleton Patroli Perintis Presisi serta backup dari Brimob Polda Jabar untuk melakukan patroli ke gereja-gereja.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tetap menjaga toleransi antar-umat beragama.
Di sisi lain, ia pun memastikan jajarannya berupaya maksimal mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dengan melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif. Tidak hanya mencegah terjadinya aksi terorisme, pengamanan ini juga fokus pada antisipasi terjadinya kasus kriminal lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, kekerasan maupun pencurian kendaraan bermotor.
Kemudian mencegah potensi konflik lainnya, karena sudah menjadi atensi dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa tidak boleh ada letupan sekecil apapun, dan harus memberikan kenyamanan yang maksimal kepada warga yang melaksanakan ibadah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sterilisasi yang dilakukan Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jabar tersebut merupakan pelayanan prima sekaligus upaya preventif kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pada perayaan Natal di Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi.
Menurut Ari, tim spesialis penjinak bom kebanggaan Polri tersebut telah memastikan bahwa setiap gereja yang digunakan untuk perayaan Natal tidak ditemukan adanya benda atau barang mencurigakan, bahkan setiap sudut ruangan gereja tidak luput dari pemantauan tim jibom.
Sebelum melakukan sterilisasi personel Polres Sukabumi Kota terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak gereja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang hendak beribadah di gereja.
Setelah sterilisasi ini pihaknya menyerahkan kepada gereja, kemudian personel keamanan melaksanakan pengamanan maksimal di masing-masing tempat ibadah, mulai dari sore ini sampai dengan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2024.
"Sejumlah personel pengamanan telah disiagakan di seluruh gereja khususnya yang digunakan untuk perayaan Natal yang bertujuan untuk memberikan pelayanan keamanan serta kenyamanan umat Kristen," tambahnya.
Ari mengatakan setiap gereja disiagakan 8 sampai 10 personel keamanan gabungan dan diperkuat lagi dengan pleton Patroli Perintis Presisi serta backup dari Brimob Polda Jabar untuk melakukan patroli ke gereja-gereja.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tetap menjaga toleransi antar-umat beragama.
Di sisi lain, ia pun memastikan jajarannya berupaya maksimal mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dengan melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif. Tidak hanya mencegah terjadinya aksi terorisme, pengamanan ini juga fokus pada antisipasi terjadinya kasus kriminal lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, kekerasan maupun pencurian kendaraan bermotor.
Kemudian mencegah potensi konflik lainnya, karena sudah menjadi atensi dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa tidak boleh ada letupan sekecil apapun, dan harus memberikan kenyamanan yang maksimal kepada warga yang melaksanakan ibadah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023