Kepolisian Resor (Polres) Batu melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di saluran irigasi di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto di Kabupaten Malang, Minggu mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Kami melakukan olah TKP dan pendalaman serta pemeriksaan saksi-saksi,” ucap Yussi.

Yussi menjelaskan, penemuan mayat laki-laki di pinggir saluran irigasi pada areal persawahan di Jalan Lapangan Ngroto tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat dan kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian kurang lebih pukul 07.15 WIB.

Menurutnya, usai mendapatkan laporan tersebut petugas kepolisian mendatangi lokasi penemuan mayat dan segera melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

"Sekitar pukul 07.15 WIB warga melaporkan penemuan jenazah tersebut kepada petugas kepolisian. Jenazah sudah dibawa ke RS Hasta Brata," katanya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat laki-laki tersebut. "Kami lakukan olah TKP dan autopsi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo menambahkan, hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Satreskrim Polres Batu dan Polsek Pujon, identitas jenazah tersebut berinisial DAP berusia 17 tahun warga Desa Dadapan Kulon RT3/4, Kecamatan Pujon.

Ia menambahkan, korban ditemukan dengan luka cukup parah pada bagian kepala. Dari TKP, petugas menyita barang bukti berupa pisau sepanjang 20 centimeter, namun belum bisa dipastikan apakah pisau tersebut yang dipergunakan oleh pelaku.

"Di TKP, ada pisau sepanjang lebih kurang sekitar 20 sentimeter. Namun untuk dugaan korban dibacok pelaku memakai sajam yang ditemukan itu, masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024