Lewat program 'Pena Pinter' (Penampungan Dana Penyambungan Listrik Anti Ribet Terintegrasi), PLN UID Kalbar melakukan kerjasama dengan perbankan dan pengembang perumahan guna mempermudah layanan kepada calon pelanggan. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama yang dilakukan dengan Bank BTN, Bank BRI dan Bank BSI ini dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak, pada Hari Selasa, tanggal 9 Januari 2024 kemarin.
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, program 'Pena Pinter' ini merupakan upaya pihaknya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada calon pelanggan, khususnya calon pelanggan kolektif/perumahan serta calon pelanggan yang memerlukan perluasan jaringan untuk mencapai ke lokasi persil/bangunan yang diajukan untuk menjadi pelanggan PLN.
"Dengan adanya kolaborasi PLN dengan perbankan ini sangat memudahkan bagi calon pelanggan yang ingin bermohon, khususnya pada developer perumahan maupun pelanggan yang membutuhkan perluasan jaringan menuju lokasi rumah atau bangunan milik calon pelanggan," ungkap Jatmiko.
Diakuinya, kecepatan dan kenyamanan dalam pelayanan merupakan hal yang sangat diinginkan calon pelanggan. Untuk itu, lewat program 'Pena Pinter' ini dapat memberikan rasa aman kepada calon pelanggan dalam melakukan permohonan pasang baru PLN. Serta bagi PLN dan perbankan, ini sama-sama merupakan value creation yang menciptakan nilai tambah. Lewat kolaborasi ini pihaknya dapat bersama-sama meningkatkan pelayanan kepada calon pelanggan.
Lebih lanjut ia berharap, kolaborasi dengan perbankan ini dapat berjalan dengan lancar dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
“Pembangunan dan perekonomian yang begitu cepat di wilayah Kalimantan Barat membuka potensi calon pelanggan PLN, seperti perumahan, pabrik atau industri dan usaha. Dengan adanya Program Pena Pinter ini tentunya dapat memudahkan masyarakat untuk menjadi pelanggan PLN,” imbuh Jatmiko.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD REI Kalimantan Barat, Baharudin, Ketua DPD Apersi Kalimantan Barat, Khairiani, Regional Funding & Retail Transaction Banking Head Bank BRI, Riyadi Aladin, Branch Manager BTN Bank BTN Kalbar, Ardityas Dwi Atmoko, dan Manager Bank BSI Area Kalbar, Wisudoto Patria Masiprahma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, program 'Pena Pinter' ini merupakan upaya pihaknya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada calon pelanggan, khususnya calon pelanggan kolektif/perumahan serta calon pelanggan yang memerlukan perluasan jaringan untuk mencapai ke lokasi persil/bangunan yang diajukan untuk menjadi pelanggan PLN.
"Dengan adanya kolaborasi PLN dengan perbankan ini sangat memudahkan bagi calon pelanggan yang ingin bermohon, khususnya pada developer perumahan maupun pelanggan yang membutuhkan perluasan jaringan menuju lokasi rumah atau bangunan milik calon pelanggan," ungkap Jatmiko.
Diakuinya, kecepatan dan kenyamanan dalam pelayanan merupakan hal yang sangat diinginkan calon pelanggan. Untuk itu, lewat program 'Pena Pinter' ini dapat memberikan rasa aman kepada calon pelanggan dalam melakukan permohonan pasang baru PLN. Serta bagi PLN dan perbankan, ini sama-sama merupakan value creation yang menciptakan nilai tambah. Lewat kolaborasi ini pihaknya dapat bersama-sama meningkatkan pelayanan kepada calon pelanggan.
Lebih lanjut ia berharap, kolaborasi dengan perbankan ini dapat berjalan dengan lancar dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
“Pembangunan dan perekonomian yang begitu cepat di wilayah Kalimantan Barat membuka potensi calon pelanggan PLN, seperti perumahan, pabrik atau industri dan usaha. Dengan adanya Program Pena Pinter ini tentunya dapat memudahkan masyarakat untuk menjadi pelanggan PLN,” imbuh Jatmiko.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD REI Kalimantan Barat, Baharudin, Ketua DPD Apersi Kalimantan Barat, Khairiani, Regional Funding & Retail Transaction Banking Head Bank BRI, Riyadi Aladin, Branch Manager BTN Bank BTN Kalbar, Ardityas Dwi Atmoko, dan Manager Bank BSI Area Kalbar, Wisudoto Patria Masiprahma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024