Bupati Ketapang, Marti Rantan memaparkan berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang pada 2024 saat memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu. Di antaranya, Januari ini telah dilakukan pembaharuan dan penyegaran terhadap kurang lebih 80 orang pada jabatan manajerial.

"Promosi, rotasi atau mutasi untuk menata struktur birokrasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Serta memberikan peluang, tantangan dan daya ungkit dalam mencapai tujuan strategis daerah," kata Bupati.

Bupati melanjutkan Pemkab Ketapang pada 2024 memiliki beberapa proyek strategis pembangunan. Di antaranya ruas Jalan Pelang-Kepuluk, Kepuluk-Batu Tajam. Kemudian Jalan Tanjung-Periangan, Sandai-Tanjung Medan, Sumber Periangan-Tanjung Medan dan  Tanjungpura-Tanah Merah.

Selanjutnya Jalan Sungai Awan Kiri-Tanjungpura dan lanjutan pembangunan jembatan Pawan IV. Lanjutan jembatan rangka baja Periangan, lanjutan jembatan girder Karab, pembangunan jembatan Sungai Tapah. Pembangunan GOR Indoor, pembangunan lapangan tembak, pembangunan Kompi Brimob dan pembangunan sport center.

"Selain itu juga terdapat beberapa program strategis nasional seperti penanganan stunting. Penanganan kemiskinan ekstrim, penangan inflasi daerah, pelaksanaan pemilu serentak dan dalam RKP 2024 yang tertuang dalam Perpres nomor 52 tahun 2023 terdapat 44 proyek strategis nasional, salah satunya Food Estate," jelas Bupati.

Bupati mengatakan dari beberapa program strategis nasional tersebut menunjukan bahwa visi misi. Serta panca karya Pemkab Ketapang telah dan masih selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional.

"Sebab itu marilah kita bersama-sama untuk mendukung dan mensukseskan program strategis daerah. Serta prgram strategis nasional sesuai tugas fungsi yang menjadi tanggung jawab masing-masing unit kerja dimana saudara-saudara bertugas," tutur Bupati.

Bupati menambahkan, Pemkab Ketapang juga akan melakukan pemecahan struktur perangkat daerah sehingga akan terbentuk tiga perangkat daerah baru. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana akan dipecah menjadi dua yakni Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan dan Keluarga Berencana.

Berikutnya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian akan dipecah menjadi dua. Yakni Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Dinas Perdagangan.

Kemudian Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup dipecah menjadi dua. Yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Terbentuknya tiga perangkat daerah baru ini saya berharap akan terbuka peluang baru untuk mengisi posisi jabatan pimpinan tinggi pratama. Serta jabatan administrator, jabatan pengawas, jabatan fungsional dan jabatan pelaksana," harap Bupati.


 

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024