PT Dompet Anak Bangsa (GoPay) memperluas ekosistem tabungan melalui GoPay Tabungan by Jago.

Penambahan layanan tersebut juga merupakan bagian dari pendalaman kolaborasi antara GoPay dan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago).

“Tidak lagi hanya untuk pembayaran, GoPay terus melengkapi layanan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik. Melalui GoPay Tabungan by Jago, sekarang pengguna bisa mengakses produk tabungan dengan mudah di dalam aplikasi GoPay,” kata Head of Banking and Financial Management GoPay Andreas Santopen saat konferensi pers peluncuran Inovasi Terbaru Hasil Kolaborasi GoPay dan Bank Jago di Jakarta, Rabu.

Andreas menjelaskan, GoPay Tabungan by Jago merupakan produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di dalam aplikasi GoPay dan menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga kebutuhan menabung.

Menurut dia, inovasi tersebut juga mampu menjawab permasalahan tingginya tingkat jumlah masyarakat unbanked di Indonesia.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank.

“Menurut riset Bank Dunia sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia diantaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal. Lewat GoPay Tabungan by Jago, pengguna bisa menabung mulai dari Rp1 serta menikmati saldo yang bertumbuh, tanpa biaya administrasi bulanan,” ujarnya.

Hal itu sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang belum memiliki akses ke layanan perbankan.

Pada kesempatan yang sama, Head of Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso mengatakan, saat ini rasio simpanan terhadap produk domestik bruto (PDB) di Indonesia masih tergolong rendah.

Rendahnya rasio tersebut dapat disebabkan oleh keterbatasan dana atau minimnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat.

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2022, rasio simpanan terhadap PDB Indonesia berada di angka 38,38 persen, yang artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menabung. Rasio ini berada di bawah negara tetangga, termasuk Filipina (77,74 persen), Malaysia (122,59 persen), Thailand (135,69 persen) dan Singapura (141,14 persen).

Oleh karena itu, kolaborasi antara Bank Jago dan GoPay juga menjadi salah satu komitmen perusahaan untuk mengajak masyarakat menabung dengan mudah.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses produk tabungan serta menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebiasaan menabung,” katanya.

GoPay Tabungan by Jago menawarkan tiga jenis rekening tanpa minimum saldo maupun biaya administrasi bulanan, antara lain yang pertama, Rekening Utama untuk pembayaran sehari-hari, di mana pengguna dapat menikmati saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5 persen per tahun.

Kemudian, gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay serta bayar dan topup di mana saja.

Kedua, Rekening Utama Syariah untuk pembayaran sehari-hari dengan prinsip Syariah, yang menggunakan akad wadiah yang sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Ketiga, Rekening Simpanan untuk tabungan fleksibel, di mana pengguna bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan mendatang dengan saldo yang bertumbuh dengan bunga 3,75 persen per tahun.

“Selain itu, nasabah dapat menabung mulai dari Rp1, dan dapat ditarik kapan saja, tanpa dikenakan biaya,” kata Irene.
 



 

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024