Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membantu transportasi udara bagi atlet Papua, untuk pertandingan kualifikasi PON empat daerah otonomi baru (DOB)
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan bahwa Pesawat TNI AU C-130 (Unicorn) Lanud Hasanudin Makassar dengan pilot Mayor Pnb Erwin menerbangkan 39 orang atlet futsal putra dan putri.
"Sebanyak 39 atlet futsal putra dan putri ini baru saja menyelesaikan pertandingan di Timika dan diantar kembali menuju Wamena," katanya.
Menurut Danlanud, ini merupakan respon dari permintaan bantuan pemerintah yang disesuaikan dengan misi operasi TNI Angkatan Udara di Wilayah Papua.
"Sesuai instruksi dari Panglima Komando Operasi Udara III (Pangkoopsud III) Marsda TNI Benny Arfan yang memerintahkan Lanud Timika untuk membantu pemerintah guna kelancaran transportasi udara," ujarnya.
Dia menjelaskan keberangkatan atlet ini dalam rangka selesai mengikuti kualifikasi PON empat Daerah Otonomi Baru (DOB) yang digelar di Timika, Papua Tengah.
"Sebelumnya para atlet mengunakan Hercules TNI AU C-139 dari Wamena ke Timika, ini merupakan bukti bahwa TNI AU peduli terhadap perkembangan olahraga di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan Pesawat Hercules TNI AU ini merupakan modal transportasi udara andalan yang berada di Papua, 'Bapak Hercules' julukan warga Papua untuk personil TNI AU yang berkiprah di Papua.
"TNI AU selalu berusaha hadir dan membantu permasalahan serta kesulitan masyarakat sekitar, seperti halnya Hercules TNI AU yang selalu singgah di Lanud-Lanud yang ada di Papua," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan bahwa Pesawat TNI AU C-130 (Unicorn) Lanud Hasanudin Makassar dengan pilot Mayor Pnb Erwin menerbangkan 39 orang atlet futsal putra dan putri.
"Sebanyak 39 atlet futsal putra dan putri ini baru saja menyelesaikan pertandingan di Timika dan diantar kembali menuju Wamena," katanya.
Menurut Danlanud, ini merupakan respon dari permintaan bantuan pemerintah yang disesuaikan dengan misi operasi TNI Angkatan Udara di Wilayah Papua.
"Sesuai instruksi dari Panglima Komando Operasi Udara III (Pangkoopsud III) Marsda TNI Benny Arfan yang memerintahkan Lanud Timika untuk membantu pemerintah guna kelancaran transportasi udara," ujarnya.
Dia menjelaskan keberangkatan atlet ini dalam rangka selesai mengikuti kualifikasi PON empat Daerah Otonomi Baru (DOB) yang digelar di Timika, Papua Tengah.
"Sebelumnya para atlet mengunakan Hercules TNI AU C-139 dari Wamena ke Timika, ini merupakan bukti bahwa TNI AU peduli terhadap perkembangan olahraga di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan Pesawat Hercules TNI AU ini merupakan modal transportasi udara andalan yang berada di Papua, 'Bapak Hercules' julukan warga Papua untuk personil TNI AU yang berkiprah di Papua.
"TNI AU selalu berusaha hadir dan membantu permasalahan serta kesulitan masyarakat sekitar, seperti halnya Hercules TNI AU yang selalu singgah di Lanud-Lanud yang ada di Papua," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024