Pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama meminta petugas pemilu dalam hal ini kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menjaga asupan yang bergizi dan seimbang agar tetap bugar dalam menjalankan tugas.
"Selain asupan yang bergizi dan seimbang juga penting untuk beristirahat yang cukup," kata Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Senin.
Kemudian, bagi yang memiliki penyakit tertentu serta rutin mengonsumsi obat, perlu tetap menjalankan kebiasaannya itu kendati sedang sibuk mengurus pemungutan suara, perhitungan suara, dan lainnya.
Tjandra juga mengingatkan petugas KPPS untuk sedapat mungkin tetap memantau kesehatannya dan bila perlu membawa sendiri alat pengukur tekanan darah ke tempat pemungutan suara (TPS) khususnya bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan tes cepat gula darah apabila memiliki penyakit diabetes.
Dia lalu meminta para pimpinan unit, baik itu Ketua KPPS, panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan petugas lainnya untuk memberi perhatian terhadap kesehatan anggotanya.
"Tentu menyelesaikan pekerjaan tugas setiap tahapan pemilu adalah amat penting, tetapi kesehatan (apalagi nyawa) para petugas adalah di atas dari segala-galanya," ujar Tjandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Selain asupan yang bergizi dan seimbang juga penting untuk beristirahat yang cukup," kata Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Senin.
Kemudian, bagi yang memiliki penyakit tertentu serta rutin mengonsumsi obat, perlu tetap menjalankan kebiasaannya itu kendati sedang sibuk mengurus pemungutan suara, perhitungan suara, dan lainnya.
Tjandra juga mengingatkan petugas KPPS untuk sedapat mungkin tetap memantau kesehatannya dan bila perlu membawa sendiri alat pengukur tekanan darah ke tempat pemungutan suara (TPS) khususnya bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan tes cepat gula darah apabila memiliki penyakit diabetes.
Lalu, saat merasa lelah atau merasa mengalami gangguan kesehatan, petugas disarankan segera beristirahat sejenak sampai pulih atau meminta bantuan temannya untuk menggantikan tugas sementara waktu.
Dia lalu meminta para pimpinan unit, baik itu Ketua KPPS, panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan petugas lainnya untuk memberi perhatian terhadap kesehatan anggotanya.
"Tentu menyelesaikan pekerjaan tugas setiap tahapan pemilu adalah amat penting, tetapi kesehatan (apalagi nyawa) para petugas adalah di atas dari segala-galanya," ujar Tjandra.
Terakhir, menjelang hari pemungutan suara seperti saat ini, dia menyarankan petugas dengan penyakit kronik memeriksa kesehatannya untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.
"Mumpung besok masih hari Selasa dan pemilu baru dilaksanakan lusa maka akan bagus kalau petugas yang punya penyakit kronis untuk memeriksakan diri ke dokter terdekat terlebih dulu," saran Tjandra.
"Mumpung besok masih hari Selasa dan pemilu baru dilaksanakan lusa maka akan bagus kalau petugas yang punya penyakit kronis untuk memeriksakan diri ke dokter terdekat terlebih dulu," saran Tjandra.
Dia berharap agar tidak ada petugas yang jatuh sakit dan Pemilu 2024 berjalan lancar.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyiapkan tim kesehatan hingga ambulans saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di seluruh wilayah.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta Sibrohmalisi menuturkan terdapat delapan orang tim kesehatan itu terdiri atas dokter, perawat, hingga sopir yang mumpuni dan siap sedia 24 jam.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta Sibrohmalisi menuturkan terdapat delapan orang tim kesehatan itu terdiri atas dokter, perawat, hingga sopir yang mumpuni dan siap sedia 24 jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024