Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan bahwa partisipasi masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Pemilu 2024 relatif cukup tinggi.
Hal itu diutarakan Hermus usai pemantauan keliling bersama KPU dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkimpinda) ke sejumlah TPS di dalam kota Manokwari, Rabu.
Ada 10 TPS dikunjungi pada pemantauan tersebut, yaitu TPS 003 Fajaroon, TPS 024 Kali Dingin, TPS 23 depan Kelurahan Manokwari Barat, TPS 02 Fanindi, TPS 17 kompleks Teminabuan, TPS 004 Flamboyan, TPS 009 Padarni, TPS Khusus 901, dan TPS 902 di LP Manokwari serta TPS 022 Padarni.
"Dari hasil monitoring kami di lapangan, menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu tahun ini cukup tinggi dan efektif," katanya.
Dari pantauan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIT, kata dia, sekitar 70 persen warga menyalurkan suaranya.
Pemungutan suara, menurut dia, juga berlangsung dengan aman dan damai di semua TPS yang dikunjungi.
Bupati menyebutkan ada beberapa hal yang sedikit menghambat masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya. Pada pemilu kali ini, KPU menggunakan sistem de jure, yakni daftar pemilih tetap (DPT) disesuaikan dengan alamat di KTP, bukan berdasarkan alamat pemilih tinggal atau sistem de facto.
"Meski dia tinggal di Kelurahan Amban, KTP beralamat di Kelurahan Wosi, DPT masuk di Wosi. Itu yang akhirnya membuat masyarakat harus mencari-cari dahulu TPS tempatnya memilih. Akan tetapi, itu tidak masalah, sudah diselesaikan dengan baik," kata Bupati.
Sementara itu,Ketua KPPS 003 Fajaroon, Yulex A Kereway, mengatakan bahwa pagi hari masyarakat masih sepi yang mengunjungi TPS. Hingga pukul 10.00 WIT, dari 220 surat suara, baru 49 orang yang mencoblos. Namun, lama-kelamaan masyarakat makin banyak yang memilih.
Hal senada diutarakan Ketua KPPS 002 Yulianus Karubaba. Dari 240 surat suara yang diterimanya, sebagian besar sudah dicoblos warga sebelum pukul 12.00 WIT.
Pada pemilu serentak kali ini Kabupaten Manokwari terdapat 673 TPS dengan total DPT sebanyak 138.128 pemilih yang tersebar di empat daerah pemilihan (dapil) pada sembilan distrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Hal itu diutarakan Hermus usai pemantauan keliling bersama KPU dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkimpinda) ke sejumlah TPS di dalam kota Manokwari, Rabu.
Ada 10 TPS dikunjungi pada pemantauan tersebut, yaitu TPS 003 Fajaroon, TPS 024 Kali Dingin, TPS 23 depan Kelurahan Manokwari Barat, TPS 02 Fanindi, TPS 17 kompleks Teminabuan, TPS 004 Flamboyan, TPS 009 Padarni, TPS Khusus 901, dan TPS 902 di LP Manokwari serta TPS 022 Padarni.
"Dari hasil monitoring kami di lapangan, menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu tahun ini cukup tinggi dan efektif," katanya.
Dari pantauan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIT, kata dia, sekitar 70 persen warga menyalurkan suaranya.
Pemungutan suara, menurut dia, juga berlangsung dengan aman dan damai di semua TPS yang dikunjungi.
Bupati menyebutkan ada beberapa hal yang sedikit menghambat masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya. Pada pemilu kali ini, KPU menggunakan sistem de jure, yakni daftar pemilih tetap (DPT) disesuaikan dengan alamat di KTP, bukan berdasarkan alamat pemilih tinggal atau sistem de facto.
"Meski dia tinggal di Kelurahan Amban, KTP beralamat di Kelurahan Wosi, DPT masuk di Wosi. Itu yang akhirnya membuat masyarakat harus mencari-cari dahulu TPS tempatnya memilih. Akan tetapi, itu tidak masalah, sudah diselesaikan dengan baik," kata Bupati.
Sementara itu,Ketua KPPS 003 Fajaroon, Yulex A Kereway, mengatakan bahwa pagi hari masyarakat masih sepi yang mengunjungi TPS. Hingga pukul 10.00 WIT, dari 220 surat suara, baru 49 orang yang mencoblos. Namun, lama-kelamaan masyarakat makin banyak yang memilih.
Hal senada diutarakan Ketua KPPS 002 Yulianus Karubaba. Dari 240 surat suara yang diterimanya, sebagian besar sudah dicoblos warga sebelum pukul 12.00 WIT.
Pada pemilu serentak kali ini Kabupaten Manokwari terdapat 673 TPS dengan total DPT sebanyak 138.128 pemilih yang tersebar di empat daerah pemilihan (dapil) pada sembilan distrik.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024