Sedikitnya 11 pekerja tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik cat yang disebabkan oleh ledakan besar di New Delhi, India, kata Direktur Layanan Pemadam Kebakaran New Delhi (DFS) Atul Garg, Jumat.
“Meskipun DFS telah melakukan upaya terbaik, 11 pekerja tewas dalam kebakaran pabrik cat di daerah Alipur, Delhi... hari yang sungguh-sungguh suram," kata Garg pada akun media sosial X.
Garg mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima pada pukul 17.30 waktu setempat dan 22 kendaraan pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi.
"Namun karena ledakan, bangunan roboh dan para pekerja terjebak di dalam pabrik dan tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Api muncul setelah ledakan terjadi pada Kamis (15/2) malam dan kemudian menyebar ke dua gudang dan pusat rehabilitasi narkoba, kata petugas pemadam kebakaran kepada stasiun televisi New Delhi Television.
Selain korban jiwa, empat orang lainnya terluka dalam kebakaran tersebut, ujar petugas itu menambahkan.
Sementara itu, 11 jenazah terbakar seluruhnya sehingga sulit untuk mengidentifikasi mereka, kata Garg seperti dikutip oleh stasiun penyiaran itu.
Penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui, namun pihak berwenang menduga ledakan terjadi karena bahan kimia disimpan di salah satu gudang terdekat, menurut laporan New Delhi Television.
Laporan tersebut menambahkan bahwa penyelidikan telah dilakukan atas insiden itu dan operasi sedang dilangsungkan untuk mencari mereka yang diduga hilang.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Meskipun DFS telah melakukan upaya terbaik, 11 pekerja tewas dalam kebakaran pabrik cat di daerah Alipur, Delhi... hari yang sungguh-sungguh suram," kata Garg pada akun media sosial X.
Garg mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima pada pukul 17.30 waktu setempat dan 22 kendaraan pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi.
"Namun karena ledakan, bangunan roboh dan para pekerja terjebak di dalam pabrik dan tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Api muncul setelah ledakan terjadi pada Kamis (15/2) malam dan kemudian menyebar ke dua gudang dan pusat rehabilitasi narkoba, kata petugas pemadam kebakaran kepada stasiun televisi New Delhi Television.
Selain korban jiwa, empat orang lainnya terluka dalam kebakaran tersebut, ujar petugas itu menambahkan.
Sementara itu, 11 jenazah terbakar seluruhnya sehingga sulit untuk mengidentifikasi mereka, kata Garg seperti dikutip oleh stasiun penyiaran itu.
Penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui, namun pihak berwenang menduga ledakan terjadi karena bahan kimia disimpan di salah satu gudang terdekat, menurut laporan New Delhi Television.
Laporan tersebut menambahkan bahwa penyelidikan telah dilakukan atas insiden itu dan operasi sedang dilangsungkan untuk mencari mereka yang diduga hilang.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024