Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Papua menyosialisasikan penumbuhan kesadaran keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada kader posyandu di daerah itu, Selasa.  

"Kami berharap melalui kegiatan ini para kader posyandu dapat mengimplementasikan materi yang diterima kepada masyarakat sekitar terkait Buang Air Besar Sembarangan (BABS)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura. 

Menurut Sri, pihaknya juga akan mendeklarasikan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 7 Maret 2023 yang bertepatan dengan HUT ke-114 Kota Jayapura.    

"Karena di Kota Jayapura stop BABS sudah dilakukan tetapi untuk buang air besar dengan aman yang masih perlu disosialisasikan terus-menerus," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR setempat untuk menyiapkan tanki septik khususnya bagi warga yang tinggal di rumah terapung seperti di Imbi, Kampung Kayo Batu dan Kampung Kayo Pulo.   

Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti mengatakan perilaku hidup bersih dan sehat datang dari kesadaran masing-masing orang sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan para kader dapat melanjutkan informasi kepada masyarakat di sekitar terkait perilaku hidup bersih dan sehat.

"Karena dalam sosialisasi ini para kader posyandu akan diberikan pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat," katanya.  

Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas para kader terutama pemahaman tentang pola hidup yang sehat dan bersih.


Baca juga: KPU Kapuas Hulu surati dinkes terkait layanan kesehatan selama pemilu

Baca juga: Dinkes Purbalingga harapkan Sub PIN Polio putaran kedua melewati target
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024