Ribuan warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengikuti Pawai Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Bulan Ramadan adalah bulan yang agung, bulan yang mulia, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Untuk itu lah kita sambut dengan suka cita dan bersama," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat melepas Pawai Akbar di depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman Kota Pontianak, Sabtu.
Ia mengungkapkan Pawai Akbar untuk memupuk kebersamaan, semangat ukhuwah islamiah, dan bentuk kegembiraan masyarakat menyambut Ramadan 1445 Hijriah.
Sebagai umat Islam, kata dia, tentunya bersyukur dapat bertemu kembali dengan Ramadhan karena Allah akan membuka selebar-lebarnya pintu kebaikan dan ampunan, sedangkan sebaliknya bagi umat Islam yang tidak memanfaatkan kesempatan ini maka akan merugi.
“Marilah kita sambut bulan suci Ramadhan ini dengan rasa syukur dan sukacita, bersihkan hati dan saling memaafkan satu dengan yang lain karena dengan hati yang bersih, kita dapat menjalani amal ibadah bulan puasa dengan baik dan ikhlas,” katanya.
Dia mengatakan puasa juga sebagai bulan pendidikan karena mengajarkan umat untuk lapar agar ikut merasakan suasana kepedihan karena lapar.
Dengan demikian, katanya, orang yang berpuasa semakin peka terhadap sesama yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Dengan rasa lapar juga kita diajarkan untuk peduli dengan penderitaan orang lain,” ujar Ani.
Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak saling menghormati dan menghargai di antara sesama umat beragama sehingga tercipta suasana aman, damai, dan harmonis dalam keberagaman.
“Kondisi seperti ini perlu terus kita jaga karena hal tersebut juga merupakan modal kita untuk dapat membangun Kota Pontianak yang kita cintai,” katanya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Iwan Amriady menerangkan Pawai Akbar diikuti 58 kelompok peserta, terdiri atas pengurus masjid, surau, majelis taklim, pondok pesantren, dan siswa siswi SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK, serta perwakilan kantor kecamatan dan drumband se-Kota Pontianak.
Kegiatan itu berupa pawai jalan kaki dan penampilan kelompok drumband dengan rute mulai dari depan Kantor Wali Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman-Jalan Pak Kasih-Jalan Hasanuddin-Jalan Merdeka-Jalan Jenderal Urip-Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Jalan Rahadi Usman Kota Pontianak.
“Panitia juga menyediakan hadiah dan doorprize (undian berhadiah) bagi peserta. Melalui momentum perayaan hari besar Islam, seperti kegiatan Pawai Akbar ini diharapkan dapat lebih membudayakan nilai-nilai islami ke dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas umat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," kata dia.
Dengan berbagai kostum dan ornamen-ornamen islami, para peserta tampak antusias berjalan kaki mengikuti Pawai Akbar digelar PHBI Kota Pontianak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Bulan Ramadan adalah bulan yang agung, bulan yang mulia, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Untuk itu lah kita sambut dengan suka cita dan bersama," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat melepas Pawai Akbar di depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman Kota Pontianak, Sabtu.
Ia mengungkapkan Pawai Akbar untuk memupuk kebersamaan, semangat ukhuwah islamiah, dan bentuk kegembiraan masyarakat menyambut Ramadan 1445 Hijriah.
Sebagai umat Islam, kata dia, tentunya bersyukur dapat bertemu kembali dengan Ramadhan karena Allah akan membuka selebar-lebarnya pintu kebaikan dan ampunan, sedangkan sebaliknya bagi umat Islam yang tidak memanfaatkan kesempatan ini maka akan merugi.
“Marilah kita sambut bulan suci Ramadhan ini dengan rasa syukur dan sukacita, bersihkan hati dan saling memaafkan satu dengan yang lain karena dengan hati yang bersih, kita dapat menjalani amal ibadah bulan puasa dengan baik dan ikhlas,” katanya.
Dia mengatakan puasa juga sebagai bulan pendidikan karena mengajarkan umat untuk lapar agar ikut merasakan suasana kepedihan karena lapar.
Dengan demikian, katanya, orang yang berpuasa semakin peka terhadap sesama yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Dengan rasa lapar juga kita diajarkan untuk peduli dengan penderitaan orang lain,” ujar Ani.
Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak saling menghormati dan menghargai di antara sesama umat beragama sehingga tercipta suasana aman, damai, dan harmonis dalam keberagaman.
“Kondisi seperti ini perlu terus kita jaga karena hal tersebut juga merupakan modal kita untuk dapat membangun Kota Pontianak yang kita cintai,” katanya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Iwan Amriady menerangkan Pawai Akbar diikuti 58 kelompok peserta, terdiri atas pengurus masjid, surau, majelis taklim, pondok pesantren, dan siswa siswi SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK, serta perwakilan kantor kecamatan dan drumband se-Kota Pontianak.
Kegiatan itu berupa pawai jalan kaki dan penampilan kelompok drumband dengan rute mulai dari depan Kantor Wali Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman-Jalan Pak Kasih-Jalan Hasanuddin-Jalan Merdeka-Jalan Jenderal Urip-Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Jalan Rahadi Usman Kota Pontianak.
“Panitia juga menyediakan hadiah dan doorprize (undian berhadiah) bagi peserta. Melalui momentum perayaan hari besar Islam, seperti kegiatan Pawai Akbar ini diharapkan dapat lebih membudayakan nilai-nilai islami ke dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas umat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," kata dia.
Dengan berbagai kostum dan ornamen-ornamen islami, para peserta tampak antusias berjalan kaki mengikuti Pawai Akbar digelar PHBI Kota Pontianak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024