Pontianak (ANTARA) - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Melayu seperti Bala Komando Pemuda Melayu Kalbar, Satria Pemuda Melayu Kalbar, Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Persatuan Orang Melayu Kalbar dan Serumpun Bangsa Melayu Kalbar serta Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar mendukung perhelatan Pekan Gawai Dayak XXXVIII Kalbar yang berlangsung di Rumah Radangk, Pontianak 18 - 25 Mei 2024.
"Dukungan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak 2024 di Kalbar ini sebagai wujud saling toleransi dan penghargaan dalam upaya pelestarian budaya di Kalbar, " ujar Panglima Besar Bala Komando Pemuda Melayu Kalbar, Yayan di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa Bala Komando Pemuda Melayu Kalbar sendiri akan mengirimkan unit ambulans gratis.
"Bahkan Damkar milik kami kita kerahkan di lokasi kegiatan Pekan Gawai Dayak di Umah Radangk sebagai bentuk partisipasinya, " ucap dia.
Ditempat terpisah Panglima Besar Ormas Satria Pembela Melayu Kalbar Awaludin juga memberikan dukungannya terhadap Pekan Gawai Dayak XXXVIII Tahun 2024. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi momen penting dalam memperkenalkan salah satu kekayaan adat, seni dan tradisi yang ada di Kalbar baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Kami pun mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk dapat tetap menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pekan Gawai Dayak berlangsung, " kata dia.
DPP Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Heri Syamsuri mewakili Ketua Umum LPM, selain memberikan dukungan terhadap Festival budaya Pekan Gawai Dayak, baginya Pekan Gawai Dayak sebagai upaya pelestarian budaya dan merupakan salah satu kekayaan bangsa.
Menurutnya Pekan Gawai Dayak menjadi bagian keberagaman budaya diantara budaya-budaya yang ada di Nusantara.
"Kami siap berkolaborasi dalam setiap acar kegiatan budaya. Kami juga memberikan himbauan kepada rekan-rekan Melayu maupun kelompok etnis lainnya untuk turut serta menjaga dan merawat sikap toleransi di wilayah Kalbar, " papar dia.
Agus Setiadi, Ketua DPP Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar mengajak dan menghimbau seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan di Kota Pontianak Kalbar sehingga Pekan Gawai Dayak dapat berjalan aman dan lancar.
"Sebab kegiatan budaya tersebut merupakan agenda salah satu budaya milik saudara kita yang juga harus didukung dan demikian juga sebaliknya dengan budaya-budaya lainnya harus sama-sama mendukung, " jelas dia.
Agus Setiadi juga menyampaikan pesan kepada pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memperhatikan kegiatan-kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh etnis atau adat-istiadat lainnya yang ada di Kalbar.
"Perhatian pemerintah penting sehingga iklim kebudayaan, kultur di Kalbar bisa tumbuh seiring dengan heterogen di masyarakat Kalbar, " kata dia.
Ketua Umum Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar, Gusti Eddy dalam momen berbeda menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung pelaksanaan Pekan Gawai Dayak 2024 dan berharap kegiatan tersebut dapat sukses diselenggarakan.
"Kami berharap agar pemerintah dapat mengangkat semua bentuk kebudayaan yang ada di Kalbar. Sebab Kalbar dihuni oleh multi etnis dengan segala bentuk keberagaman budaya yang juga aset bangsa. Kami mengajak seluruh masyarakat Kalbar tanpa pandang suku, agama maupun etnis untuk tetap menjaga rasa toleransi demi keamanan dan kenyamanan kita bersama di Kalbar, " kata dia.