Penjabat Bupati Sanggau Kalimantan Barat Suherman menghadiri peluncuran atau launching e-pasport sekaligus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan layanan e-pasport di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau, Kamis.

Dalam momentum ini, Suherman mendapatkan kesempatan pertama untuk mengikuti foto biometrik, untuk proses pembuatan e-Pasport.

Saat itu, Suherman mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau yang telah mencukupi persyaratan untuk membuat e-pasport di Kantor imigrasi Sanggau.

"Jadi, pembuatan e-pasport sangat mudah hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Tadi saya telah membuat foto biometrik," ujarnya di sela-sela launching e-pasport tersebut.

Dirinya kata Suherman, mewakili Pemkab Sanggau dan secara pribadi sangat mendukung pembuatan paspor melalui e-pasport yang mulai diterapkan pada Kantor Imigrasi Sanggau.

"Atas nama Pemkab Sanggau dan pribadi, saya sangat mendukung program Kantor Imigrasi Sanggau ini. Jelas sangat membantu masyarakat," katanya.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas (Kakanim) II TPI Sanggau, I Gede Semarajaya mengungkapkan dari 126 Kantor Imigrasi se Indonesia, baru 24 kantor yang melaksanakan launching pembuatan e-pasport.

"Kantor Imigrasi Sanggau cukup beruntung. Dari 126 Kantor Imigrasi yang ada, termasuk Sanggau yang melaksanakan launching," katanya.

Menurut Gede, e-pasport Indonesia dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik pemegang paspor, seperti sidik jari, foto, dan data pribadi.

"Pemegang e-pasport natinya akan mendapatkan keuntungan free visa selama 15 hari ke negara yang telah ditunjuk," jelasnya.

Jadi kata Gede, free visa selama 15 hari itu tidak berlaku untuk seluruh negara. Hanya beberapa negara yang dapat free visa selama 15 hari tersebut.

Diketahui, pemegang e-pasport juga mendapatkan kemudahan untuk melakukan pengecopan paspornya. Jadi, tidak perlu mengantri lagi.

"Untuk pembuatan paspor pemegang paspor e-pasport tidak perlu mengantri lama. Pemilik e-pasport saat memeriksa paspor bisa melalui autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 3 Internasional, Bandara Soekarno-Hatta," katanya.

Ia mengimbau para pemegang paspor lama untuk beralih ke e-pasport agar mendapatkan segala kemudahan dan free visa ke negara yang telah ditunjuk.

"Kami mengimbau para pemilik paspor lama untuk beralih ke e-pasport. Jadi sangat praktis dan mendapatkan kemudahan dan ada free visa lagi ke negara tertentu," katanya.

Pewarta: Muhammad Khusyaeri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024