Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, Senin.
Laman BMKG di Jakarta melaporkan gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Titik koordinat gempa berada di 3,18 Lintang Selatan (LS) - 130,94 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 kilometer. Sedangkan pusat gempa berada di 50 kilometer Barat Laut Tanibar.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi dan meminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang termasuk bagian dari lintasan The Pasific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yaitu suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung api, sehingga tidak mengherankan kalau negara yang dilewati cincin api ini terjadi gempa.
Baca juga: Gempa di Maluku terjadi akibat Sesar Utara Pulau Seram
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Laman BMKG di Jakarta melaporkan gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Titik koordinat gempa berada di 3,18 Lintang Selatan (LS) - 130,94 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 kilometer. Sedangkan pusat gempa berada di 50 kilometer Barat Laut Tanibar.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi dan meminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang termasuk bagian dari lintasan The Pasific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yaitu suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung api, sehingga tidak mengherankan kalau negara yang dilewati cincin api ini terjadi gempa.
Baca juga: Gempa di Maluku terjadi akibat Sesar Utara Pulau Seram
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024