Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu menggerakkan dan membantu pembangunan infrastruktur di desa.

"Melalui kegiatan TMMD ini pula diharapkan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sleman," kata Danang pada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kabupaten Sleman di Lapangan Argomulyo, Cangkringan, Rabu.

Menurut dia, program TMMD Sengkuyung ini juga diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah pedesaan secara cepat dan tepat.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Sleman dan juga masyarakat melalui program TMMD ini. Diharapkan hasil kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Arm Danny AP Girsang mengatakan, kegiatan ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik.

"Pembangunan fisik di antaranya pembuatan talud jalan dan badan jalan sepanjang 390 meter dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak dua rumah," katanya.

Ia mengatakan, untuk sasaran nonfisik meliputi penyuluhan stunting dengan meningkatkan peran posyandu dan posbindu penyakit tidak menular (PTM).

"Selain itu juga diadakan penyuluhan wawancara kebangsaan dan penyuluhan kamtibmas, antisipasi kejahatan jalanan dan aksi perundungan," katanya.

Menurut dia, TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 dilaksanakan mulai 8 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024. Pengerjaan pembangunan pada program ini dilakukan oleh 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) TNI dibantu masyarakat setempat.

"Kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp450 juta yang bersumber dari APBD DIY sejumlah Rp75 juta dan APBD Kabupaten Sleman sebanyak Rp375 juta," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024