Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 sebagai momentum untuk menggelorakan semangat gotong- royong.
"Harkitnas tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja, namun juga menelaah sisi historis di balik peringatannya. ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk menggelorakan gotong-royong, sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi semangat dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” ucapnya di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan momen Harkitnas juga sebagai batu loncatan menuju Indonesia Emas yang ditargetkan pada 2045. Ia menyampaikan Indonesia sudah melalui tahap ketiga setelah kemerdekaan yaitu tahap mempersiapkan kemajuan.
“Tadi kita menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang mengatakan kita sedang ada di tahap ketiga. Pertama tahap kemerdekaan, kemudian mengisi kemerdekaan, dan ketiga mempersiapkan kemajuan,” kata Ani.
Kebangkitan Nasional dimulai dari semangat Budi Oetomo dan RA Kartini, kemudian dikemas pada era kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekarno. Hari ini, kata dia, Indonesia telah memasuki kebangkitan kedua.
Menurut Ani Sofian, hal itu dilihat dari transformasi digital yang masif dalam dua dekade terakhir. Di Kota Pontianak sendiri, lanjutnya, dunia digital sudah merambah hajat hidup orang banyak. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pun menyesuaikan dengan memberikan pelayanan berbasis elektronik.
“Momen kebangkitan kedua ini harus kita manfaatkan dengan baik, teknologi dapat menjadi alat untuk mengakselerasi penyelesaian masalah, segalanya bisa kita solusikan dengan transformasi digital,” paparnya.
Ia mengatakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Setiap urusan diselesaikan dengan efektif dan efisien. Ani Sofian menggambarkan, salah satu contohnya pertemuan virtual, sehingga setiap rapat menjadi minim biaya.
“Dengan kemajuan teknologi hari ini sudah mengubah pertemuan kita bisa lewat online. Jadi dengan momentum Harkitnas, Indonesia akan memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Harkitnas tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja, namun juga menelaah sisi historis di balik peringatannya. ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk menggelorakan gotong-royong, sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi semangat dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” ucapnya di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan momen Harkitnas juga sebagai batu loncatan menuju Indonesia Emas yang ditargetkan pada 2045. Ia menyampaikan Indonesia sudah melalui tahap ketiga setelah kemerdekaan yaitu tahap mempersiapkan kemajuan.
“Tadi kita menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang mengatakan kita sedang ada di tahap ketiga. Pertama tahap kemerdekaan, kemudian mengisi kemerdekaan, dan ketiga mempersiapkan kemajuan,” kata Ani.
Kebangkitan Nasional dimulai dari semangat Budi Oetomo dan RA Kartini, kemudian dikemas pada era kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekarno. Hari ini, kata dia, Indonesia telah memasuki kebangkitan kedua.
Menurut Ani Sofian, hal itu dilihat dari transformasi digital yang masif dalam dua dekade terakhir. Di Kota Pontianak sendiri, lanjutnya, dunia digital sudah merambah hajat hidup orang banyak. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pun menyesuaikan dengan memberikan pelayanan berbasis elektronik.
“Momen kebangkitan kedua ini harus kita manfaatkan dengan baik, teknologi dapat menjadi alat untuk mengakselerasi penyelesaian masalah, segalanya bisa kita solusikan dengan transformasi digital,” paparnya.
Ia mengatakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Setiap urusan diselesaikan dengan efektif dan efisien. Ani Sofian menggambarkan, salah satu contohnya pertemuan virtual, sehingga setiap rapat menjadi minim biaya.
“Dengan kemajuan teknologi hari ini sudah mengubah pertemuan kita bisa lewat online. Jadi dengan momentum Harkitnas, Indonesia akan memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024