Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat melakukan persiapan dan mematangkan konsep pameran hingga koreografi tarian untuk karnaval budaya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII di Kalimantan Timur.
"Jauh-jauh hari telah kita siapkan dan saat ini tahap mematangkan mulai konsep stan pameran hingga untuk karnaval budaya serta seminar nasional di Rakernas Apeksi," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Jumat.
Ia memastikan diri hadir dalam acara itu bersama istri yang juga Penjabat Ketua TP-PKK Kota Pontianak beserta rombongan jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Ia akan mengikuti rakernas yang rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan diikuti seluruh wali kota se-Indonesia. Rakernas Apeksi XVII di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur selama 1-6 Juni 2024 dengan tema "Kota Sejahtera, Indonesia Maju".
“Selain berkoordinasi antarkota seluruh Indonesia agenda di sana juga untuk membahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebentar lagi rampung. Kota Pontianak tentu mendukung program ini karena nantinya berdampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak,” kata dia.
Pontianak juga mengirim perwakilan pemuda terbaik untuk mengikuti rangkaian acara Youth City Changer (YCC).
“Nanti kami juga mengirimkan dinas terkait untuk mengikuti pokja perubahan iklim dan water management serta forum bisnis untuk mendalami fungsi smart city (kota cerdas),” katanya.
Dalam agenda itu, Ani Sofian berharap, Kota Pontianak kian dikenal, terutama soal potensi wisata, seperti kuliner dan monumen Tugu Khatulistiwa. Pontianak dikenal dengan istilah "Kota Khatulistiwa".
“Keindahan dan pesona Sungai Kapuas bisa menjadi potensi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” kata dia.
Balikpapan terpilih menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI tahun ini karena kota dengan julukan "Bumi Manuntung" itu saat ini menjadi kota penyangga IKN.
“Ada dijadwalkan setiap rombongan akan menempuh perjalanan dua jam menuju IKN, semoga bisa menginspirasi peserta dan membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat,” ujar Ani Sofian.
Ia juga berharap, rombongan Kota Pontianak pulang dengan membawa prestasi sebagai peserta terbaik atau stan pameran terbaik.
“Kami melibatkan seniman serta perancang busana untuk mendesain koreografi tarian yang akan ditampilkan pada malam karnaval budaya nanti, semoga bisa pulang membawa juara,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Jauh-jauh hari telah kita siapkan dan saat ini tahap mematangkan mulai konsep stan pameran hingga untuk karnaval budaya serta seminar nasional di Rakernas Apeksi," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Jumat.
Ia memastikan diri hadir dalam acara itu bersama istri yang juga Penjabat Ketua TP-PKK Kota Pontianak beserta rombongan jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Ia akan mengikuti rakernas yang rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan diikuti seluruh wali kota se-Indonesia. Rakernas Apeksi XVII di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur selama 1-6 Juni 2024 dengan tema "Kota Sejahtera, Indonesia Maju".
“Selain berkoordinasi antarkota seluruh Indonesia agenda di sana juga untuk membahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebentar lagi rampung. Kota Pontianak tentu mendukung program ini karena nantinya berdampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak,” kata dia.
Pontianak juga mengirim perwakilan pemuda terbaik untuk mengikuti rangkaian acara Youth City Changer (YCC).
“Nanti kami juga mengirimkan dinas terkait untuk mengikuti pokja perubahan iklim dan water management serta forum bisnis untuk mendalami fungsi smart city (kota cerdas),” katanya.
Dalam agenda itu, Ani Sofian berharap, Kota Pontianak kian dikenal, terutama soal potensi wisata, seperti kuliner dan monumen Tugu Khatulistiwa. Pontianak dikenal dengan istilah "Kota Khatulistiwa".
“Keindahan dan pesona Sungai Kapuas bisa menjadi potensi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” kata dia.
Balikpapan terpilih menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI tahun ini karena kota dengan julukan "Bumi Manuntung" itu saat ini menjadi kota penyangga IKN.
“Ada dijadwalkan setiap rombongan akan menempuh perjalanan dua jam menuju IKN, semoga bisa menginspirasi peserta dan membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat,” ujar Ani Sofian.
Ia juga berharap, rombongan Kota Pontianak pulang dengan membawa prestasi sebagai peserta terbaik atau stan pameran terbaik.
“Kami melibatkan seniman serta perancang busana untuk mendesain koreografi tarian yang akan ditampilkan pada malam karnaval budaya nanti, semoga bisa pulang membawa juara,” kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024