Sebanyak 123 atlet dari sejumlah Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dari berbagai provinsi mengikuti Kejuaraan Nasional Angkat Besi di Kota Pontianak, 28-31 Mei.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Selasa, menjelaskan kejuaraan nasional ini merupakan ajang evaluasi untuk melihat perkembangan latihan yang selama ini dilakukan di PPLP di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk bertukar pikiran antar pelatih, sehingga dapat mencetak atlet-atlet berbakat dan potensial untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Selamat bertanding dan semoga kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari menyampaikan bahwa Kejuaraan Nasional yang diikuti PPLP, PPLPD, dan SKO cabang olahraga angkat besi akan berlangsung selama empat hari, 28-31 Mei. Seluruh kontingen telah tiba di Pontianak pada Senin (27/5) berjumlah 194 orang yang terdiri dari 123 atlet, 41 pelatih, dan 30 ofisial.
"Kontingen kejurnas berasal dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, DKI Jakarta," kata Windy.
Windy mengatakan sebanyak 126 medali diperebutkan dalam kejuaraan ini terdiri dari 42 emas, 42 perak, dan 42 perunggu. Kompetisi ini mencakup berbagai kelas berat untuk putra dan putri. Untuk kelas putra 49 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, dan 81 kg, sedangkan untuk kelas putri 40 kg, 45 kg, 49 kg, 55 kg, 59 kg, 64 kg. Selanjutnya, untuk pejabat teknis sebanyak 13 orang yang bertugas pada kejuaraan ini.
"Pemprov Kalbar sangat bangga menjadi tuan rumah kejuaraan nasional ini dan ini juga sebagai bentuk apresiasi dari Kemenpora atas prestasi atlet-atlet PPLP Kalimantan Barat di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Windy juga mengungkapkan beberapa atlet berprestasi asal Kalimantan Barat, seperti Restu Anggi, Katea yang baru saja bertanding di Dubai, dan Bernat yang merupakan atlet PPLP angkatan pertama. Ini menunjukkan pentingnya merintis dan mengkaderkan atlet sejak usia pelajar.
"Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sementara sarana dan prasarana disediakan oleh Pemprov Kalbar,"ujarnya
Dirinya berharap banyak wisatawan datang ke Pontianak untuk menikmati wisata kuliner, budaya, dan destinasi lainnya selama kejuaraan berlangsung.
"Pak Gubernur tadi menyampaikan kepada saya untuk membuat paket wisata dan mengajak kontingen untuk susur sungai agar mereka dapat menghilangkan kepenatan mereka setelah berlatih dan bertanding," kata Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Selasa, menjelaskan kejuaraan nasional ini merupakan ajang evaluasi untuk melihat perkembangan latihan yang selama ini dilakukan di PPLP di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk bertukar pikiran antar pelatih, sehingga dapat mencetak atlet-atlet berbakat dan potensial untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Selamat bertanding dan semoga kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari menyampaikan bahwa Kejuaraan Nasional yang diikuti PPLP, PPLPD, dan SKO cabang olahraga angkat besi akan berlangsung selama empat hari, 28-31 Mei. Seluruh kontingen telah tiba di Pontianak pada Senin (27/5) berjumlah 194 orang yang terdiri dari 123 atlet, 41 pelatih, dan 30 ofisial.
"Kontingen kejurnas berasal dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, DKI Jakarta," kata Windy.
Windy mengatakan sebanyak 126 medali diperebutkan dalam kejuaraan ini terdiri dari 42 emas, 42 perak, dan 42 perunggu. Kompetisi ini mencakup berbagai kelas berat untuk putra dan putri. Untuk kelas putra 49 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, dan 81 kg, sedangkan untuk kelas putri 40 kg, 45 kg, 49 kg, 55 kg, 59 kg, 64 kg. Selanjutnya, untuk pejabat teknis sebanyak 13 orang yang bertugas pada kejuaraan ini.
"Pemprov Kalbar sangat bangga menjadi tuan rumah kejuaraan nasional ini dan ini juga sebagai bentuk apresiasi dari Kemenpora atas prestasi atlet-atlet PPLP Kalimantan Barat di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Windy juga mengungkapkan beberapa atlet berprestasi asal Kalimantan Barat, seperti Restu Anggi, Katea yang baru saja bertanding di Dubai, dan Bernat yang merupakan atlet PPLP angkatan pertama. Ini menunjukkan pentingnya merintis dan mengkaderkan atlet sejak usia pelajar.
"Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sementara sarana dan prasarana disediakan oleh Pemprov Kalbar,"ujarnya
Dirinya berharap banyak wisatawan datang ke Pontianak untuk menikmati wisata kuliner, budaya, dan destinasi lainnya selama kejuaraan berlangsung.
"Pak Gubernur tadi menyampaikan kepada saya untuk membuat paket wisata dan mengajak kontingen untuk susur sungai agar mereka dapat menghilangkan kepenatan mereka setelah berlatih dan bertanding," kata Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024