Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di empat kelurahan di Kecamatan Pontianak Tenggara untuk membersihkan saluran dan parit-parit guna mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Bangka Belitung Darat,, Bangka Belitung Laut, Bansir Darat dan Bansir Laut," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Ia mengapresiasi sinergi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Sosial Kota Pontianak dalam pelaksanaan program padat karya yang berlangsung selama 10 hari ke depan.
"Melalui program Padat Karya ini, kami mengajak seluruh pekerja yang terlibat untuk membersihkan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Harapannya, melalui upaya bersama ini, genangan air akibat curah hujan tinggi dapat dicegah sehingga masyarakat bisa beraktivitas sehari-hari," kata dia.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Ia mengingatkan bahwa parit atau saluran air yang terhambat dapat menjadi pemicu banjir di Kota Pontianak.
"Saya berharap melalui program Padat Karya ini, saluran air dan drainase di wilayah ini dapat dijaga kebersihannya sehingga aliran air dapat berjalan lancar,” kata dia.
Ia juga berpesan kepada para lurah untuk aktif dalam menyosialisasikan kepada warga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat krusial dalam mendukung keberhasilan program Padat Karya ini.
"Saya berharap melalui kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua," tutup dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Bangka Belitung Darat,, Bangka Belitung Laut, Bansir Darat dan Bansir Laut," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Ia mengapresiasi sinergi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Sosial Kota Pontianak dalam pelaksanaan program padat karya yang berlangsung selama 10 hari ke depan.
"Melalui program Padat Karya ini, kami mengajak seluruh pekerja yang terlibat untuk membersihkan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Harapannya, melalui upaya bersama ini, genangan air akibat curah hujan tinggi dapat dicegah sehingga masyarakat bisa beraktivitas sehari-hari," kata dia.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Ia mengingatkan bahwa parit atau saluran air yang terhambat dapat menjadi pemicu banjir di Kota Pontianak.
"Saya berharap melalui program Padat Karya ini, saluran air dan drainase di wilayah ini dapat dijaga kebersihannya sehingga aliran air dapat berjalan lancar,” kata dia.
Ia juga berpesan kepada para lurah untuk aktif dalam menyosialisasikan kepada warga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat krusial dalam mendukung keberhasilan program Padat Karya ini.
"Saya berharap melalui kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua," tutup dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024