Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menyalurkan bantuan berupa paket sembako, tali asih, dan kursi roda, kepada warga lanjut usia (lansia) pada momen peringatan Hari Usia Nasional (HLUN) 2024.

"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kota (pemkot) kepada lansia," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Kamis.

Ia berharap para lansia bisa menikmati berkah usia yang sudah dijalani selama ini. Kemudian warga lansia terus meningkatkan amal ibadah, melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya, serta tetap produktif.

“Kemudian memberi contoh positif kepada anak-anak dan cucu-cucunya supaya lansia di Kota Pontianak ini tetap bahagia dan mudah-mudahan sejahtera,” ucap Ani Sofian.

Meski pada usia lanjut, kata dia, warga lansia harus tetap produktif. Paling tidak mereka memberi peran minimal pada diri sendiri dan keluarga.

Pemkot Pontianak berkomitmen dalam memfasilitasi warga lansia pada semua lini dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan publik di kota itu. 

“Kami juga berkeinginan mewujudkan Pontianak sebagai Kota Ramah Lansia dengan menyediakan posyandu lansia. Selain itu Dinsos Kota Pontianak juga konsentrasi memberikan perhatian kepada para lansia,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinsos Kota Pontianak Trisnawati menerangkan sebagaimana arahan Menteri Sosial (Mensos) Risma bahwa pemerintah daerah (pemda) harus peduli dan turun langsung memantau lansia yang ada di wilayah masing-masing.

“Jadi beberapa program yang dilakukan oleh Dinsos Kota Pontianak sesuai dengan arahan dari Mensos adalah melakukan kunjungan langsung, pemberian bantuan berupa sembako kepada lansia yang ada di tiga kecamatan yang kami temui, memang perlu mendapatkan bantuan,” ucapnya.

Menurut Trisnawati, saat ini jumlah warga lansia di Kota Pontianak  sekitar 6 ribu orang. Pihaknya juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 75 warga lansia yang tersebar di enam kecamatan. Pemeriksaan kesehatan gratis juga disediakan pihaknya serta pembaharuan dokumen kependudukan.

“Pembaharuan dokumen kependudukan ini untuk menyesuaikan data yang riil saat sekarang untuk memudahkan para lansia,” katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024