Mahasiswi asal Kota Pontianak Suci Rahmadayanti (25) berhasil lolos dan mewakili Kalimantan Barat (Kalbar) dalam program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Kami ucapkan selamat kepada Suci yang berhasil menyisihkan peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar. Mudah-mudahan dapat tampil dengan baik serta mengharumkan nama Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Rizal, di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Pontianak melalui Disporapar Kota Pontianak akan terus melakukan pendampingan. Dukungan diberikan dalam bentuk konsultasi dan pembekalan budaya Kota Pontianak.

“Pembekalan budaya Kalbar dan Pontianak untuk dikenalkan di ajang tersebut, sehingga dewan juri berkeyakinan bahwa Suci punya kemampuan,” ujarnya.

Ke depan, Rizal berharap lebih banyak lagi anak muda mengikuti jejak Suci. Artinya memiliki jiwa kompetisi dan proaktif mencari informasi lomba. Ia juga berpesan kepada pemuda Kota Pontianak agar kreatif menciptakan peluang untuk bermanfaat bagi masyarakat.

“Metode, strategi, dan cara yang perlu diasah selama PPAP atau program kepemudaan lainnya, Suci bisa berbagi kepada anak muda lainnya setelah ikut program, menjadi narasumber, dan lainnya,” katanya.

Program PPAP merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan diseleksi lewat Pemerintah Provinsi Kalbar, dalam hal ini Disporapar Provinsi Kalbar.

Suci kemudian menceritakan awal mula dapat terpilih mewakili Kalbar. Berawal dari link pendaftaran yang diposting oleh akun Disporapar Kalbar, kemudian ia tertarik mendaftar meski semula ragu-ragu.

“Tahap seleksi dari tingkat provinsi ada link pendaftaran, setelah itu dinyatakan lolos administrasi. Kemudian ikut seleksi, pertama tes wawasan kebangsaan, psikotes, seni, wawancara, dan seleksi tingkat nasional,” tuturnya.

Masing-masing provinsi, kata Suci, mengirimkan lima orang putra dan putri untuk ikut wawancara di tingkat nasional. Namun, lanjutnya, sebelum wawancara, setiap delegasi diminta untuk mengirimkan berkas post program activity.

“Sebelum wawancara saya mengirimkan beberapa berkas, serta post program activity, setelah program ini saya mau ngapain, kemudian mengirimkan program kepada masyarakat, sebelum PPAP saya sudah berkontribusi apa ke masyarakat sekitar,” ujar mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Pontianak ini.

Dalam program PPAP Suci akan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai program telah direncanakannya agar daerah yang dikunjungi mendapatkan manfaat dari program PPAP.

“Ketika penempatan di Nunukan, saya akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, bagaimana caranya daerah tersebut mendapat manfaat ketika kita datang ke sana, dari program kepemudaan untuk anak-anak dan kalangan masyarakat lainnya,” katanya.

Dalam kegiatan yang akan digelar pada Juli 2024 mendatang tersebut, pemuda asal Kabupaten Ketapang Febri Budianto (24) akan menjadi wakil putra dari Kalbar.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024