Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menangkap sejumlah anggota gangster yang meresahkan warga di Kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa di Tangerang, Minggu mengatakan bahwa sejumlah anggota gangster itu diamankan pihaknya setelah melakukan aksi penyerangan terhadap warga setempat.
"Benar beberapa sudah ditangkap," ucap Stanlly.
Dalam hal ini, pihak kepolisian belum bisa menerangkan perihal kronologi dan motif dari insiden penyerangan terhadap warga Kelapa Dua tersebut, dikarenakan masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.
"Nanti kita sampaikan kalau kalau proses penyelidikan selesai," tuturnya.
Sebelumnya, aksi gangster yang menggunakan senjata tajam jenis celurit menyasar ke pemukiman warga di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/06). Bahkan dalam insiden itu ada satu warga yang dirampas kelompok gangster tersebut.
Salah satu korban, Arabia (29) mengatakan dirinya telah menjadi korban dari aksi kriminalitas itu. Bahkan motornya telah dirampas kelompok gangster tersebut.
"Terus teman saya ditembaki petasan dan mau di bacok. Teman saya langsung turun dari motor, lalu motornya di ambil sama gengster," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa di Tangerang, Minggu mengatakan bahwa sejumlah anggota gangster itu diamankan pihaknya setelah melakukan aksi penyerangan terhadap warga setempat.
"Benar beberapa sudah ditangkap," ucap Stanlly.
Dalam hal ini, pihak kepolisian belum bisa menerangkan perihal kronologi dan motif dari insiden penyerangan terhadap warga Kelapa Dua tersebut, dikarenakan masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.
"Nanti kita sampaikan kalau kalau proses penyelidikan selesai," tuturnya.
Sebelumnya, aksi gangster yang menggunakan senjata tajam jenis celurit menyasar ke pemukiman warga di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/06). Bahkan dalam insiden itu ada satu warga yang dirampas kelompok gangster tersebut.
Salah satu korban, Arabia (29) mengatakan dirinya telah menjadi korban dari aksi kriminalitas itu. Bahkan motornya telah dirampas kelompok gangster tersebut.
"Terus teman saya ditembaki petasan dan mau di bacok. Teman saya langsung turun dari motor, lalu motornya di ambil sama gengster," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024