InJourney Hospitality dan Sarinah berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I (AP I) menyelenggarakan InJourney Hospitality House (IHH) 2024 untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 19-21 Juni.
Corporate Secretary Department Head PT Sarinah M Khalex Yaser mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat Sarinah sebagai bagian dari InJourney Group untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM pariwisata, kita dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional," ujar Khalex melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
IHH merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial InJourney Group yang bertujuan memberikan pelatihan mindset hospitality kepada SDM di kawasan destinasi pariwisata, khususnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), di antaranya Labuan Bajo.
IHH 2024 Bagian 1 dihadiri oleh 61 orang pelaku pariwisata yang sangat erat dengan industri bisnis InJourney Group, di antaranya pedagang, pelaku UMKM dan karyawan home stay, pemandu wisata, masyarakat pekerja harian seperti sopir di sekitar Labuan Bajo.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari di mana trainer atau PIC yang ditunjuk memberikan pelatihan kepada pelaku pariwisata yang hadir dalam empat modul pelatihan, meliputi sikap berdiri yang benar dalam pelayanan, komunikasi dalam pelayanan, kebersihan produk dan lingkungan serta cara berpenampilan.
Plt VP Corporate Secretary InJourney Hospitality Adianta Apriadi, menyampaikan pada kelompok berikutnya atau Juli 2024, IHH Labuan Bajo 2024 Bagian 2 akan dibuat dengan konsep yang lebih menarik.
"Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal di Labuan Bajo," kata Adianta.
Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kemampuan bagi para peserta yang juga merupakan pelaku pariwisata secara berkesinambungan. Dengan demikian, akan dapat memberi dampak positif terhadap kualitas dari ekosistem pariwisata di Labuan Bajo.
Baca juga: Empat BUMN akan diinbreng ke Danareksa
Baca juga: Komisaris Utama Taspen katakan Erick Thohir buat BUMN tumbuh pesat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Corporate Secretary Department Head PT Sarinah M Khalex Yaser mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat Sarinah sebagai bagian dari InJourney Group untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM pariwisata, kita dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional," ujar Khalex melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
IHH merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial InJourney Group yang bertujuan memberikan pelatihan mindset hospitality kepada SDM di kawasan destinasi pariwisata, khususnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), di antaranya Labuan Bajo.
IHH 2024 Bagian 1 dihadiri oleh 61 orang pelaku pariwisata yang sangat erat dengan industri bisnis InJourney Group, di antaranya pedagang, pelaku UMKM dan karyawan home stay, pemandu wisata, masyarakat pekerja harian seperti sopir di sekitar Labuan Bajo.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari di mana trainer atau PIC yang ditunjuk memberikan pelatihan kepada pelaku pariwisata yang hadir dalam empat modul pelatihan, meliputi sikap berdiri yang benar dalam pelayanan, komunikasi dalam pelayanan, kebersihan produk dan lingkungan serta cara berpenampilan.
Plt VP Corporate Secretary InJourney Hospitality Adianta Apriadi, menyampaikan pada kelompok berikutnya atau Juli 2024, IHH Labuan Bajo 2024 Bagian 2 akan dibuat dengan konsep yang lebih menarik.
"Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal di Labuan Bajo," kata Adianta.
Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kemampuan bagi para peserta yang juga merupakan pelaku pariwisata secara berkesinambungan. Dengan demikian, akan dapat memberi dampak positif terhadap kualitas dari ekosistem pariwisata di Labuan Bajo.
Baca juga: Empat BUMN akan diinbreng ke Danareksa
Baca juga: Komisaris Utama Taspen katakan Erick Thohir buat BUMN tumbuh pesat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024