Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Mei 2024 surplus mencapai 64,31 juta dolar AS.

"Nilai ekspor Kalbar Mei 2024 sebesar 137,96 juta dolar AS, naik 3,06 persen dibandingkan April 2024. Sedangkan nilai impor Mei 2024 sebesar 73,65 juta dolar AS naik 118,29 persen dibandingkan April 2024. Dengan angka itu, Mei 2024 Kalbar surplus 64,31 juta dolar AS," ujar Plh Kepala BPS Kalbar Firmasyah di Pontianak, Kalbar, Senin.

Ia menjelaskan dari nilai ekspor Kalbar Mei 2024 sebesar 137,96 juta dolar AS tersebut disumbang tiga komoditas utama.

Tiga komoditas itu yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28); Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15) serta Karet dan Barang dari Karet (HS40) yaitu masing-masing berkontribusi 61,10 persen, 17,43 persen, dan 6,75 persen.

"Sedangkan dilihat tujuan ekspor yakni ke tiga negara tujuan utama yakni India, Tiongkok dan Uni Emirat Arab. Negara tersebut merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada Mei 2024, masing-masing mencapai nilai ekspor 55,02 juta juta dolar AS, 32,79 juta dolar AS dan 17,74 juta dolar AS dengan total kontribusi 105,55 juta dolar AS atau 76,51 persen," kata dia.

Sementara terkait aktivitas impor, dari nilai impor Mei 2024 sebesar 73,65 juta dolar AS tersebut disumbang tiga komoditas utama.

Tiga komoditas itu yakni Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84), Gandum-ganduman (HS10); serta Bahan Bakar Mineral (HS27) Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 44,94 persen, 12,45 persen, dan 10,60 persen dengan kontribusi 67,99 persen.

"Untuk asal negara utama impor yakni Tiongkok, Malaysia dan Thailand. Tiga negara itu merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Mei 2024, yaitu masing-masing 46,06 persen, 29,56 persen dan 12,45 persen. Dengan total kontribusi 64,86 juta dolar AS atau 88,07 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024