Seorang haji asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Mouwasat Hospital Madinah, Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Fandi mengatakan bahwa Mohammad Tjung Sariman (66) warga Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh, itu meninggal dunia pada Minggu (7/7) pada pukul 20:30 waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit Mouwasat Hospital Madinah.

"Beliau memang sudah dirawat di rumah sakit beberapa hari sebelum jadwal kepulangan jamaah haji Situbondo karena beliau sakit jantung," katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Senin.

Menurut Fandi, Mohammad Tjung Sariman masuk dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan umrah (KBIHU) Besuki (Situbondo) dan berada di kelompok terbang 54 yang seharusnya tiba di Situbondo pada Minggu (7/7).

"Total calon haji di Situbondo sebanyak 863 orang dan terbagi tiga kelompok terbang, yakni kloter 53, 54 dan kloter 55 dan ada dua orang di kloter 75 karena saat keberangkatan sakit sehingga ikut kloter 75," katanya.

Pada Minggu (7/7) kemarin, jamaah haji tiba di Alun-Alun Situbondo, namun ada sebagian orang di antaranya dijemput langsung oleh keluarganya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan telah membuat surat pernyataan.

Ada tiga titik penjemputan kepulangan jamaah haji, yakni titik pertama di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Alun-Alun Kota Situbondo, dan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo di Kecamatan Banyuputih.



 
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024