Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin (8/7) mengecam keras serangan rudal terhadap sebuah rumah sakit anak-anak di ibu kota Ukraina dan menyalahkan Rusia serta mengutuk insiden tersebut sebagai serangan “murni” terhadap infrastruktur sipil.

"Kami yakin itu adalah serangan Rusia. Kami telah melihat Rusia melancarkan serangan rudal ganas lainnya yang menghantam warga sipil di Kiev dan kota-kota lain di Ukraina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Miller menyatakan target serangan Rusia adalah tempat-tempat yang tidak memiliki tujuan militer.

Ia menegaskan baik sekolah anak maupun target yang menjadi serangan Rusia lainnya adalah infrastruktur yang tidak melindungi aset militer Ukraina, melainkan hanya infrastruktur sipil, murni dan sederhana.

“Tetapi sekali lagi, kita telah melihat (Presiden Rusia Vladimir) Putin dengan sengaja menyerang infrastruktur sipil sebagai bagian dari perang berdarahnya melawan Ukraina,” tambahnya.

Menanggapi dugaan serangan tersebut, Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada untuk membahas klaim Ukraina atas serangan terhadap rumah sakit anak-anak. Rusia saat ini memegang jabatan presiden Dewan Keamanan.

Sebelumnya masih pada Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak yang terjadi pada malam pertemuan puncak NATO pekan ini di Amerika Serikat.

Menurut kepala Administrasi Militer Kota Kyiv Serhiy Popko, sedikitnya tujuh orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam serangan di ibu kota tersebut.

Popko melaporkan kerusakan pada beberapa bangunan dan kendaraan di distrik Solomian, Holosiiv, Darnytsia, dan Sviatoshyn akibat pecahan rudal dan mencatat bahwa rumah sakit anak-anak di distrik Shevchenko rusak.

Kendati demikian, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut.

Sumber : Anadolu
 


 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024