Pelatih timnas Spanyol Luis De La Fuente memulai psywar dengan mengklaim timnya bermain lebih baik dibanding Inggris menjelang laga final Piala Eropa atau Euro 2024
"Kami sudah bermain lebih baik dibanding mereka, tetapi itu tidak punya pengaruh dalam pertandingan final nanti," ucap De La Fuente kepada media Spanyol La1 pada Sabtu.
"Kami memiliki gaya bermain berbeda, tetapi Inggris memiliki pemain dengan fisik kuat yang suka berlari ke ruang terbuka. Kami harus mencoba gaya kami, yaitu lebih menguasai bola, meski seperti yang selalu saya katakan, kami juga punya opsi untuk bermain dengan serangan balik," tutur Luis de la Fuente.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami sudah bermain lebih baik dibanding mereka, tetapi itu tidak punya pengaruh dalam pertandingan final nanti," ucap De La Fuente kepada media Spanyol La1 pada Sabtu.
De La Fuente juga menjanjikan bahwa pertandingan di final akan berlangsung seru karena Inggris memiliki pemain berkualitas dan masuk ke final dengan performa yang sangat bagus.
"Saya senang akan menghadapi lawan yang begitu menantang dengan para pemain hebat. Saya pikir itu akan membuat siapa saja percaya pertandingan nanti menjadi tontonan akbar," lanjut De La Fuente.
Laga final antara Spanyol vs Inggris akan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin pada Senin (15/7) dini hari pukul 02.00 WIB.
Luis de la Fuente juga mewaspadai gaya bermain Inggris yang mengandalkan fisik dan kecepatan.
"Kami memiliki gaya bermain berbeda, tetapi Inggris memiliki pemain dengan fisik kuat yang suka berlari ke ruang terbuka. Kami harus mencoba gaya kami, yaitu lebih menguasai bola, meski seperti yang selalu saya katakan, kami juga punya opsi untuk bermain dengan serangan balik," tutur Luis de la Fuente.
Namun, dia juga menekankan bahwa masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kemenangan di final seperti tidak terlalu banyak membuat kesalahan.
La Furia Roja melenggang ke final usai menyingkirkan Georgia, Jerman, dan Prancis. Sedangkan Inggris melaju ke final dengan mengalahkan Slovakia, Swiss, dan Belanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024