Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa Golden Visa yang resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Kamis, semakin mempertegas posisi strategis Indonesia di mata internasional.
“Melalui kebijakan Golden Visa semakin mempertegas posisi strategis Indonesia di mata internasional. Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta-talenta dunia, serta diaspora Indonesia untuk datang berkontribusi dan turut serta membangun Indonesia,” kata Yasonna dalam sambutannya pada acara peluncuran Golden Visa tersebut.
Baca juga: Joko Widodo terkejut pendaftar golden visa sudah capai 300 WNA
Yasonna menjelaskan Golden Visa merupakan kebijakan adaptif dan responsif dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan dan fasilitas kepada warga negara asing untuk tinggal di Indonesia.
“Implementasi kebijakan tersebut membawa satu optimisme baru bagi para pelaku bisnis dan investor untuk mendapatkan kenyamanan dan kepastian berinvestasi,” katanya pula.
Golden Visa juga merupakan bentuk pengejawantahan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan serta mengimplementasikan kebijakan selektif, dengan tujuan menyasar pelancong yang berkualitas (good quality travelers).
Menurut Yasonna, formulasi kebijakan yang adaptif dan responsif, seperti Golden Visa ini diperlukan agar dapat mengoptimalkan sumber daya dan peluang yang bermanfaat bagi kemakmuran dan kemajuan menuju Indonesia Emas.
Ia pun menegaskan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai sebuah negara, di antaranya sumber daya alam yang melimpah, budaya yang beragam, lokasi yang strategis, pertumbuhan ekonomi dan populasi generasi muda.
Baca juga: Imigrasi Bali ungkap 10 WNA asal China jual token listrik-pulsa
Selain itu, kata Yasonna, Indonesia memiliki industri pariwisata yang berkembang, ukuran pasar yang relatif besar, dan potensi pengembangan energi terbarukan.
“Faktor-faktor tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat dunia untuk mengeksplor lebih jauh potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia,” ujar Menkumham.
Diketahui, Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan Golden Visa di Jakarta, Kamis. Presiden berharap fasilitas Golden Visa segera disebarluaskan dan disosialisasikan secara masif agar dapat menjangkau investor dan talenta global yang berkualitas.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Golden Visa hari ini saya luncurkan dan saya mengundang warga dunia untuk datang berinvestasi dan berkarya di Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya.
Pada acara peluncuran tersebut, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin-Tae Yong (STY).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Melalui kebijakan Golden Visa semakin mempertegas posisi strategis Indonesia di mata internasional. Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta-talenta dunia, serta diaspora Indonesia untuk datang berkontribusi dan turut serta membangun Indonesia,” kata Yasonna dalam sambutannya pada acara peluncuran Golden Visa tersebut.
Baca juga: Joko Widodo terkejut pendaftar golden visa sudah capai 300 WNA
Yasonna menjelaskan Golden Visa merupakan kebijakan adaptif dan responsif dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan dan fasilitas kepada warga negara asing untuk tinggal di Indonesia.
“Implementasi kebijakan tersebut membawa satu optimisme baru bagi para pelaku bisnis dan investor untuk mendapatkan kenyamanan dan kepastian berinvestasi,” katanya pula.
Golden Visa juga merupakan bentuk pengejawantahan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan serta mengimplementasikan kebijakan selektif, dengan tujuan menyasar pelancong yang berkualitas (good quality travelers).
Menurut Yasonna, formulasi kebijakan yang adaptif dan responsif, seperti Golden Visa ini diperlukan agar dapat mengoptimalkan sumber daya dan peluang yang bermanfaat bagi kemakmuran dan kemajuan menuju Indonesia Emas.
Ia pun menegaskan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai sebuah negara, di antaranya sumber daya alam yang melimpah, budaya yang beragam, lokasi yang strategis, pertumbuhan ekonomi dan populasi generasi muda.
Baca juga: Imigrasi Bali ungkap 10 WNA asal China jual token listrik-pulsa
Selain itu, kata Yasonna, Indonesia memiliki industri pariwisata yang berkembang, ukuran pasar yang relatif besar, dan potensi pengembangan energi terbarukan.
“Faktor-faktor tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat dunia untuk mengeksplor lebih jauh potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia,” ujar Menkumham.
Diketahui, Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan Golden Visa di Jakarta, Kamis. Presiden berharap fasilitas Golden Visa segera disebarluaskan dan disosialisasikan secara masif agar dapat menjangkau investor dan talenta global yang berkualitas.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Golden Visa hari ini saya luncurkan dan saya mengundang warga dunia untuk datang berinvestasi dan berkarya di Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya.
Pada acara peluncuran tersebut, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin-Tae Yong (STY).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024