Setelah beberapa waktu lalu Apple terlihat memiliki kejelasan perilisan untuk produk foldable atau gawai lipatnya, kini Analis Apple Ming Chi Kuo kembali mengungkap bahwa produk tersebut berpotensi kembali mengalami penundaan perilisan.
Dalam cuitannya lewat akun @mingchikuo di platform media sosial X atau dulu dikenal sebagai Twitter, ia menyebutkan bahwa produk foldable yang akan ditunda ialah MacBook atau disebut juga dengan nama Mac hybrid.
"Dengan adanya tantangan teknis yang ditemukan pada komponen layar dan mekanikal, maka proses produksi massal untuk penggabungan produk diundur dari yang tadinya di Q1 2026 ke akhir 2027 atau bahkan 2028," cuit Ming Chi Kuo dikutip, Jumat.
Dalam cuitannya itu, Ming Chi Kuo juga menyebutkan bahwa untuk ukuran layar nantinya MacBook Foldable itu bakal memiliki layar berukuran 18,8 inci.
Menurutnya Apple telah memutuskan untuk membatalkan produk lipatnya yang berukuran 20,25 inci.
Tidak hanya itu, ia meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai gawai lipat yang seharusnya dirilis oleh Apple.
Ia menyebutkan bahwa beberapa pasar sebelumnya telah menantikan perilisan iPad lipat di 2025, namun dari hasil survei terbaru yang dilakukan secara internal dari industri rantai pasok diketahui bahwa iPad lipat tidak menunjukkan tanda-tanda akan dirilis.
Ming Chi Kuo berpendapat bahwa salah kaprah mengenai produk lipat Apple itu terjadi karena beberapa pihak menyebut produk MacBook hybrid itu sebagai iPad lipat.
Sebelumnya, pada awal Agustus sempat diberitakan bahwa Apple bakal merilis dua gawai lipat pada 2026 dan salah satunya yang dimaksud ialah iPhone lipat dengan kode V68.
Bersamaan dengan kabar itu, disebutkan juga bahwa Apple tengah menggodok gawai dengan layar internal berukuran 20,3 inci saat dibuka penuh dan ditenagai oleh chip M5. Entah itu akan menjadi iPad atau Mac masih menjadi hal yang belum pasti.
Dengan kabar terbaru dari Ming Chi Kuo, informasi mengenai produk berukuran sekitar 20 inci tersebut terbantahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Dalam cuitannya lewat akun @mingchikuo di platform media sosial X atau dulu dikenal sebagai Twitter, ia menyebutkan bahwa produk foldable yang akan ditunda ialah MacBook atau disebut juga dengan nama Mac hybrid.
"Dengan adanya tantangan teknis yang ditemukan pada komponen layar dan mekanikal, maka proses produksi massal untuk penggabungan produk diundur dari yang tadinya di Q1 2026 ke akhir 2027 atau bahkan 2028," cuit Ming Chi Kuo dikutip, Jumat.
Dalam cuitannya itu, Ming Chi Kuo juga menyebutkan bahwa untuk ukuran layar nantinya MacBook Foldable itu bakal memiliki layar berukuran 18,8 inci.
Menurutnya Apple telah memutuskan untuk membatalkan produk lipatnya yang berukuran 20,25 inci.
Foldable MacBook survey update - mass production delayed significantly
— (Ming-Chi Kuo) (@mingchikuo) August 22, 2024
1. Final display size spec confirmed at 18.8 inches. Apple has canceled the 20.25-inch design.
2. Due to technical challenges with the display and mechanical, the assembly mass production schedule has been… https://t.co/mPviHVeK0x
Tidak hanya itu, ia meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai gawai lipat yang seharusnya dirilis oleh Apple.
Ia menyebutkan bahwa beberapa pasar sebelumnya telah menantikan perilisan iPad lipat di 2025, namun dari hasil survei terbaru yang dilakukan secara internal dari industri rantai pasok diketahui bahwa iPad lipat tidak menunjukkan tanda-tanda akan dirilis.
Ming Chi Kuo berpendapat bahwa salah kaprah mengenai produk lipat Apple itu terjadi karena beberapa pihak menyebut produk MacBook hybrid itu sebagai iPad lipat.
Sebelumnya, pada awal Agustus sempat diberitakan bahwa Apple bakal merilis dua gawai lipat pada 2026 dan salah satunya yang dimaksud ialah iPhone lipat dengan kode V68.
Bersamaan dengan kabar itu, disebutkan juga bahwa Apple tengah menggodok gawai dengan layar internal berukuran 20,3 inci saat dibuka penuh dan ditenagai oleh chip M5. Entah itu akan menjadi iPad atau Mac masih menjadi hal yang belum pasti.
Dengan kabar terbaru dari Ming Chi Kuo, informasi mengenai produk berukuran sekitar 20 inci tersebut terbantahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024