Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, salah satunya dengan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi bagian dari Program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2024.
"Pencanangan Gerbangdutas 2024 tidak hanya bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan akses masyarakat perbatasan terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman di Pontianak, Selasa.
Dalam kegiatan ini BNPP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan organisasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) untuk menyelenggarakan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
"Layanan kesehatan anak akan difokuskan pada pengukuran gizi melalui antropometri, sementara untuk kesehatan ibu akan dilaksanakan program pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)," ujar Makhruzi.
Program kesehatan ini dirancang untuk memastikan masyarakat yang sering kali menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan dapat memperoleh perawatan yang mereka butuhkan.
Selain itu BNPP akan menyalurkan 300 paket sembako sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Gerbangdutas 2024 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan penting lainnya, kata dia, termasuk Rapat Koordinasi (Rakor) Gerbangdutas Jangka Menengah 2025-2029 yang akan dihadiri perwakilan dari Kementerian/Lembaga (K/L), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Beberapa pembicara terkemuka yang akan hadir dalam rakor tersebut antara lain Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ketua Kadin Indonesia, dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kalbar.
Selain pelayanan kesehatan, pencanangan Gerbangdutas 2024 juga akan menghadirkan pameran yang menampilkan produk unggulan UMKM dari kawasan perbatasan. Pameran ini bertujuan memantik pertumbuhan UMKM di wilayah perbatasan dengan dukungan dari mitra-mitra strategis BNPP seperti Baznas, BNN, BRI, dan Bank Mandiri.
Di sisi lain BNPP juga berkolaborasi dengan TNI untuk memamerkan sejumlah kecanggihan alat utama sistem senjata (alutsista) di Kantor Gubernur Kalbar, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Pameran ini termasuk kendaraan tempur seperti Tank AMX, Panser Tempur Anoa, dan Panser Tempur Komodo.
Makhruzi menambahkan pameran pencanangan Gerbangdutas 2024 juga akan menampilkan foto-foto yang merefleksikan perjalanan pembangunan 15 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang dulunya hanya sekadar Pos Lintas Batas (PLB) biasa. Ini menjadi simbol dari kemajuan dan perubahan yang terjadi di kawasan perbatasan selama beberapa tahun terakhir.
"Melalui pencanangan Gerbangdutas 2024 BNPP berharap dapat terus memperkuat layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pencanangan Gerbangdutas 2024 tidak hanya bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan akses masyarakat perbatasan terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman di Pontianak, Selasa.
Dalam kegiatan ini BNPP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan organisasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) untuk menyelenggarakan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
"Layanan kesehatan anak akan difokuskan pada pengukuran gizi melalui antropometri, sementara untuk kesehatan ibu akan dilaksanakan program pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)," ujar Makhruzi.
Program kesehatan ini dirancang untuk memastikan masyarakat yang sering kali menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan dapat memperoleh perawatan yang mereka butuhkan.
Selain itu BNPP akan menyalurkan 300 paket sembako sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Gerbangdutas 2024 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan penting lainnya, kata dia, termasuk Rapat Koordinasi (Rakor) Gerbangdutas Jangka Menengah 2025-2029 yang akan dihadiri perwakilan dari Kementerian/Lembaga (K/L), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Beberapa pembicara terkemuka yang akan hadir dalam rakor tersebut antara lain Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ketua Kadin Indonesia, dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kalbar.
Selain pelayanan kesehatan, pencanangan Gerbangdutas 2024 juga akan menghadirkan pameran yang menampilkan produk unggulan UMKM dari kawasan perbatasan. Pameran ini bertujuan memantik pertumbuhan UMKM di wilayah perbatasan dengan dukungan dari mitra-mitra strategis BNPP seperti Baznas, BNN, BRI, dan Bank Mandiri.
Di sisi lain BNPP juga berkolaborasi dengan TNI untuk memamerkan sejumlah kecanggihan alat utama sistem senjata (alutsista) di Kantor Gubernur Kalbar, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Pameran ini termasuk kendaraan tempur seperti Tank AMX, Panser Tempur Anoa, dan Panser Tempur Komodo.
Makhruzi menambahkan pameran pencanangan Gerbangdutas 2024 juga akan menampilkan foto-foto yang merefleksikan perjalanan pembangunan 15 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang dulunya hanya sekadar Pos Lintas Batas (PLB) biasa. Ini menjadi simbol dari kemajuan dan perubahan yang terjadi di kawasan perbatasan selama beberapa tahun terakhir.
"Melalui pencanangan Gerbangdutas 2024 BNPP berharap dapat terus memperkuat layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024