Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan 10 pria menggunakan program KB melalui Metode Operasi Pria (MOP) pada tahun 2024.
 
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan hingga September ini, sebanyak 6 pria sudah menjalani program KB tersebut. Untuk pihaknya terus menggencarkan sosialisasi Program KB MOP ini.
 
"Tahun ini kita menargetkan ada 10 peserta MOP. Kita terus sosialisasi dan sampai bulan ini, setidaknya sudah ada 6 orang yang melakukan MOP," katanya di Pekanbaru, Minggu.
 
Amin mengatakan, Tim Disdalduk KB Pekanbaru telah diterjunkan langsung untuk melakukan edukasi dan sosialisasi program MOP pada pria. Hal itu agar masyarakat semakin memahami, bahwa metode kontrasepsi bukan hanya harus dijalani oleh perempuan melainkan juga lelaki.
 
"Tim kita terus melakukan sosialisasi. Kita terus mengedukasi masyarakat terkait jenis-jenis kontrasepsi yang mencakup MOP dan MOW," jelasnya.

MOP atau dikenal juga dengan vasektomi adalah operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi pada testis dan alat kelamin laki-laki.

Vasektomi merupakan prosedur yang efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Dalam kondisi normal, sperma diproduksi dalam testis
 
Ia menjelaskan, bagi pria yang ingin melakukan MOP, tidak dipungut biaya atau gratis. Bahkan selama operasi biaya hidup juga akan ditanggung.
 
"Bahkan, selama menjalani proses MOP, yakni selama tiga hari, biaya hidup pasien kita yang tanggung," tukasnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024