Sejumlah personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Jawa Barat melakukan antisipasi kecelakaan laut di pantai selatan yang menimpa wisatawan melalui patroli di sepanjang pantai saat musim libur panjang Maulid Nabi Muhammad di kabupaten setempat, Senin.
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, musim libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi Muhammad terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke pantai selatan di Garut, sehingga pihaknya melakukan patroli dan mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat berenang.
"Alhamdulillah aman, untuk pengunjung memang ada peningkatan, tapi anggota tetap laksanakan patroli pantai dan laksanakan imbauan dalam bermain air," kata Anang.
Ia mengatakan, Kabupaten Garut memiliki banyak destinasi wisata pantai yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, diantaranya Pantai Santolo, Sayang Heulang, dan Rancabuaya.
Adanya peningkatan kunjungan wisatawan di musim libur itu, kata dia, pihaknya melakukan patroli di sekitar destinasi wisata pantai, dan juga patroli ke perairan Santolo, dan perairan Karang Papak, Kecamatan Cikelet.
Ia menyampaikan sejumlah personel terus mengingatkan pengunjung untuk selalu menjaga keselamatan saat di pantai, dan juga selalu mengawasi barang bawaan, dan anak-anak agar tidak terpisah dengan rombongan.
"Satuan Polairud Polres Garut akan selalu menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga yang berlibur ke pantai selatan Kabupaten Garut, " katanya.
Ia mengingatkan masyarakat juga untuk selalu mematuhi segala peraturan larangan seperti rambu-rambu zona berbahaya untuk aktivitas berenang, juga tidak berenang terlalu ke tengah.
Kondisi pantai di Garut, kata dia, seringkali datang ombak yang cukup besar dengan waktu yang tidak dapat diprediksi, juga terkadang terjadi guntur laut yang bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia.
"Betul gelombang laut tidak menentu, kadang terjadi gedag atau guntur laut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, musim libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi Muhammad terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke pantai selatan di Garut, sehingga pihaknya melakukan patroli dan mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat berenang.
"Alhamdulillah aman, untuk pengunjung memang ada peningkatan, tapi anggota tetap laksanakan patroli pantai dan laksanakan imbauan dalam bermain air," kata Anang.
Ia mengatakan, Kabupaten Garut memiliki banyak destinasi wisata pantai yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, diantaranya Pantai Santolo, Sayang Heulang, dan Rancabuaya.
Adanya peningkatan kunjungan wisatawan di musim libur itu, kata dia, pihaknya melakukan patroli di sekitar destinasi wisata pantai, dan juga patroli ke perairan Santolo, dan perairan Karang Papak, Kecamatan Cikelet.
Ia menyampaikan sejumlah personel terus mengingatkan pengunjung untuk selalu menjaga keselamatan saat di pantai, dan juga selalu mengawasi barang bawaan, dan anak-anak agar tidak terpisah dengan rombongan.
"Satuan Polairud Polres Garut akan selalu menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga yang berlibur ke pantai selatan Kabupaten Garut, " katanya.
Ia mengingatkan masyarakat juga untuk selalu mematuhi segala peraturan larangan seperti rambu-rambu zona berbahaya untuk aktivitas berenang, juga tidak berenang terlalu ke tengah.
Kondisi pantai di Garut, kata dia, seringkali datang ombak yang cukup besar dengan waktu yang tidak dapat diprediksi, juga terkadang terjadi guntur laut yang bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia.
"Betul gelombang laut tidak menentu, kadang terjadi gedag atau guntur laut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024