Delapan orang terluka setelah sebuah truk bak terbuka mengalami kecelakaan jalan menurun Gombel Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat malam, yang diduga akibat rem yang bermasalah.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji mengatakan para korban luka merupakan sejumlah orang yang diangkut di truk dan pengendara sepeda motor.
"Truk mengangkut beberapa orang kemudian menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan," ucapnya.
Peristiwa tersebut bermula ketika truk melaju dari arah selatan di jalan dengan kontur menurun tersebut.
Truk diduga mengalami masalah pada rem-nya sebelum akhirnya menabrak pengendara sepeda motor yang melaju di depannya dan berhenti di tepi jalan.
"Delapan orang yang terluka dan sudah dilarikan ke RS Banyumanik untuk mendapat perawatan," katanya.
Petugas yang menerima laporan peristiwa tersebut sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Arus lalu lintas dari arah Ungaran, Kabupaten Semarang menuju pusat Kota Semarang sempat tersendat akibat peristiwa nahas tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji mengatakan para korban luka merupakan sejumlah orang yang diangkut di truk dan pengendara sepeda motor.
"Truk mengangkut beberapa orang kemudian menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan," ucapnya.
Peristiwa tersebut bermula ketika truk melaju dari arah selatan di jalan dengan kontur menurun tersebut.
Truk diduga mengalami masalah pada rem-nya sebelum akhirnya menabrak pengendara sepeda motor yang melaju di depannya dan berhenti di tepi jalan.
"Delapan orang yang terluka dan sudah dilarikan ke RS Banyumanik untuk mendapat perawatan," katanya.
Petugas yang menerima laporan peristiwa tersebut sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Arus lalu lintas dari arah Ungaran, Kabupaten Semarang menuju pusat Kota Semarang sempat tersendat akibat peristiwa nahas tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024