Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian meminta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menggunakan bahan baku lokal dalam negeri guna memajukan daerah.
"Bagi pelaku UMKM penting mengutamakan bahan baku dalam negeri sehingga rantai produksi saling mendukung dan bersinergi. Dengan hal itu bisa majukan daerah," ujar Ani Sofian di Pontianak, Kalbar, Kamis (3/10).
Ia menambahkan dengan pemanfaatan produk dalam negeri baik bersumber dari tanaman pangan dan lainnya juga menjadi upaya meningkatkan daya beli masyarakat yang juga berpengaruh terhadap variabel inflasi dan bermuara pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pemprov Kalbar meminta universitas kembangkan jiwa wirausaha mahasiswa
"Untuk itu mari kita bersama-sama saling bahu membahu dalam mengembangkan dan meningkatkan UMKM di Kota Pontianak," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan para pelaku UMKM Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
Berbagai program dihadirkan mulai dari bimbingan teknis hingga bantuan peralatan produksi bagi UMKM untuk berkembang dan maju.
"Setiap tahun dan rutin pemerintah hadir melakukan pembinaan bagi UMKM di Kota Pontianak termasuk membantu pelaku UMKM baik berupa alat produksi maupun lainnya," jelas dia.
Terpenting menurutnya untuk memajukan ekonomi daerah melalui UMKM tentu bukan peran pemerintah semata melainkan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itulah mengajak para pihak bersama majukan ekonomi dan UMKM daerah.
"Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Kota Pontianak diharapkan bukan hanya dari peran pemerintah saja, namun juga membutuhkan peran dari berbagai pihak," ucap dia.
Baca juga: 1.949 pendaftar pengawas TPS Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Bagi pelaku UMKM penting mengutamakan bahan baku dalam negeri sehingga rantai produksi saling mendukung dan bersinergi. Dengan hal itu bisa majukan daerah," ujar Ani Sofian di Pontianak, Kalbar, Kamis (3/10).
Ia menambahkan dengan pemanfaatan produk dalam negeri baik bersumber dari tanaman pangan dan lainnya juga menjadi upaya meningkatkan daya beli masyarakat yang juga berpengaruh terhadap variabel inflasi dan bermuara pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pemprov Kalbar meminta universitas kembangkan jiwa wirausaha mahasiswa
"Untuk itu mari kita bersama-sama saling bahu membahu dalam mengembangkan dan meningkatkan UMKM di Kota Pontianak," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan para pelaku UMKM Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
Berbagai program dihadirkan mulai dari bimbingan teknis hingga bantuan peralatan produksi bagi UMKM untuk berkembang dan maju.
"Setiap tahun dan rutin pemerintah hadir melakukan pembinaan bagi UMKM di Kota Pontianak termasuk membantu pelaku UMKM baik berupa alat produksi maupun lainnya," jelas dia.
Terpenting menurutnya untuk memajukan ekonomi daerah melalui UMKM tentu bukan peran pemerintah semata melainkan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itulah mengajak para pihak bersama majukan ekonomi dan UMKM daerah.
"Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Kota Pontianak diharapkan bukan hanya dari peran pemerintah saja, namun juga membutuhkan peran dari berbagai pihak," ucap dia.
Baca juga: 1.949 pendaftar pengawas TPS Pilkada 2024
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024