Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pegadaian dalam upaya mencetak lulusan yang siap bekerja atau menjadi wirausaha muda melalui program the gade sociopreneurship challange.
"Kerja sama ini kita tujukan untuk membangun sociopreneurship bagi mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unand bidang Pendidikan dan Kemasiswaan Prof Syukri Arief di Padang, Kamis.
Prof Syukuri mengatakan saat ini tantangan yang dihadapi masyarakat termasuk perguruan tinggi semakin kompleks termasuk soal pengangguran. Bahkan, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) lulusan strata satu berkontribusi signifikan terhadap angka pengangguran di tanah air.
Baca juga: Pengadaian ajak masyarakat sulap sampah jadi emas
"Ini menjadi tantangan kampus bagaimana melahirkan lulusan yang siap kerja dan memiliki jiwa entrepreneur," kata dia.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di tanah air sekaligus yang tertua di luar Jawa, Unand menyambut baik kerja sama pemajuan sumber daya manusia khususnya dunia usaha dengan PT Pegadaian.
Apalagi, pada 2034 jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia diperkirakan mencapai 83,3 juta. Mengingat besarnya potensi tersebut, Prof Syukri mengajak dan mendorong setiap mahasiswa mampu melirik peluang-peluang bisnis yang ada.
"Unand memiliki komitmen dan semangat yang kuat dalam dunia wirausaha. Langkah ini sekaligus untuk menjawab berbagai tantangan sosial seperti pengangguran," kata dia.
Sementara itu, pimpinan wilayah Kanwil II Pekanbaru PT Pegadaian Dede Kurniawan mengatakan the gade sociopreneurship challange merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa menumbuhkan dan mengembangkan semangat berwirausaha.
"Kita memahami salah satu kekuatan ekonomi Indonesia itu UMKM sehingga perlu untuk terus didorong," kata Dede.
Dede menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki PT Pegadaian angka pengangguran usia 15 hingga 24 tahun sudah mencapai 24 juta jiwa. Program the gade sociopreneurship challange diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Indonesia.
Baca juga: Harga emas bisa tembus Rp1,5 juta per gram tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kerja sama ini kita tujukan untuk membangun sociopreneurship bagi mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unand bidang Pendidikan dan Kemasiswaan Prof Syukri Arief di Padang, Kamis.
Prof Syukuri mengatakan saat ini tantangan yang dihadapi masyarakat termasuk perguruan tinggi semakin kompleks termasuk soal pengangguran. Bahkan, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) lulusan strata satu berkontribusi signifikan terhadap angka pengangguran di tanah air.
Baca juga: Pengadaian ajak masyarakat sulap sampah jadi emas
"Ini menjadi tantangan kampus bagaimana melahirkan lulusan yang siap kerja dan memiliki jiwa entrepreneur," kata dia.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di tanah air sekaligus yang tertua di luar Jawa, Unand menyambut baik kerja sama pemajuan sumber daya manusia khususnya dunia usaha dengan PT Pegadaian.
Apalagi, pada 2034 jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia diperkirakan mencapai 83,3 juta. Mengingat besarnya potensi tersebut, Prof Syukri mengajak dan mendorong setiap mahasiswa mampu melirik peluang-peluang bisnis yang ada.
"Unand memiliki komitmen dan semangat yang kuat dalam dunia wirausaha. Langkah ini sekaligus untuk menjawab berbagai tantangan sosial seperti pengangguran," kata dia.
Sementara itu, pimpinan wilayah Kanwil II Pekanbaru PT Pegadaian Dede Kurniawan mengatakan the gade sociopreneurship challange merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa menumbuhkan dan mengembangkan semangat berwirausaha.
"Kita memahami salah satu kekuatan ekonomi Indonesia itu UMKM sehingga perlu untuk terus didorong," kata Dede.
Dede menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki PT Pegadaian angka pengangguran usia 15 hingga 24 tahun sudah mencapai 24 juta jiwa. Program the gade sociopreneurship challange diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Indonesia.
Baca juga: Harga emas bisa tembus Rp1,5 juta per gram tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024