Israel melakukan 12 kali serangan udara di pinggiran selatan Beirut dan Bekaa Valley di timur Lebanon hingga menyebabkan satu orang wafat pada Sabtu pagi, menurut kantor berita resmi Lebanon.
Kantor berita itu memastikan bahwa satu korban jiwa tersebut terbunuh dalam serangan Israel di sebuah rumah di kawasan Saad Nayel.
Sementara itu, koresponden Anadolu melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan serangan udara gencar lainnya pada Sabtu pagi, yang menghantam area dekat Burj al-Barajneh di pinggiran selatan Beirut.
Namun, tidak ada perincian mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat pengeboman gencar Israel di kawasan itu.
Baca juga: Hamas mengakui kematian komandan Brigade al-Qassam dalam serangan Israel
Data dari otoritas Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya 2.011 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi.
Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas perbatasan sejak Israel memulai perang Gaza.
Gempuran Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 41.800 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu .
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Irlandia menolak permintaan Israel tarik pasukan penjaga perdamaian
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kantor berita itu memastikan bahwa satu korban jiwa tersebut terbunuh dalam serangan Israel di sebuah rumah di kawasan Saad Nayel.
Sementara itu, koresponden Anadolu melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan serangan udara gencar lainnya pada Sabtu pagi, yang menghantam area dekat Burj al-Barajneh di pinggiran selatan Beirut.
Namun, tidak ada perincian mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat pengeboman gencar Israel di kawasan itu.
Baca juga: Hamas mengakui kematian komandan Brigade al-Qassam dalam serangan Israel
Data dari otoritas Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya 2.011 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi.
Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas perbatasan sejak Israel memulai perang Gaza.
Gempuran Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 41.800 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu .
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Irlandia menolak permintaan Israel tarik pasukan penjaga perdamaian
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024