Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau bersama warga Desa Tapang Semadak melaksanakan gotong royong menambal jalan berlubang di Jalan Sekadau-Sintang KM 24, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir. 

Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan para pengguna jalan, dan merupakan respons cepat atas laporan warga terkait jalan berlubang yang disebabkan oleh tanah amblas di kawasan tersebut.

"Setelah menerima laporan tentang lubang jalan yang cukup dalam, kami langsung melakukan koordinasi dengan warga untuk menambal lubang tersebut. Langkah ini penting untuk menghindari potensi kecelakaan yang bisa terjadi di malam hari," kata KBO Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, Jumat.

Ia menjelaskan, material yang digunakan, seperti batu kecil dan pasir yang dimasukkan ke dalam karung, dibawa oleh personel Satlantas dan warga sekitar untuk menutup lubang yang memiliki kedalaman sekitar satu meter. 

"Dalam waktu singkat, jalan yang semula rusak kembali aman dan dapat dilalui oleh kendaraan dengan lancar. Semua itu terlaksana berkat gotong royong bersama warga," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa aksi pada Kamis (10/10) malam itu mencerminkan kepedulian Polres Sekadau terhadap kondisi infrastruktur jalan yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

"Penambalan jalan ini adalah langkah preventif yang dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif warga yang aktif melaporkan kerusakan jalan. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama," tambahnya.

Dengan penambalan yang dilakukan, lanjut AKP Agus, lalu lintas di sekitar Desa Tapang Semadak kembali normal, dan para pengguna jalan kini dapat melintas dengan lebih tenang.

"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan, serta segera melaporkan jika menemukan kondisi jalan yang rusak atau membahayakan," katanya.  



 

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024