Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, hingga Selasa, telah berhasil melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran lahan di Desa Deuah, Kecamatan Samatiga sekitar 65 persen dari total lahan terbakar seluas delapan hektare.
“Alhamdulillah, sebagian besar api yang membakar lahan saat ini sudah berhasil kita padamkan,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, sebagian besar lahan yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan, setelah tim gabungan berupaya melakukan pemadaman api sekitar tujuh hari, sejak bencana tersebut terjadi pada Kamis (24/10).
Adapun tim yang terlibat dalam melakukan upaya pemadaman di antaranya terdiri atas petugas BPBD Aceh Barat, Polres Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, petugas KPH WIL 4 Meulaboh, anggota Koramil Samatiga, personel Polsek Samatiga, staf Kecamatan Samatiga dan masyarakat.
Guna memudahkan pemadaman api, kata Teuku Ronal, pihaknya turut mengerahkan sejumlah peralatan terdiri atas dua unit kendaraan pemadam, empat unit mesin pompa air, serta sejumlah sarana lainnya.
Tim pemadaman juga berupaya melakukan penyekatan lahan, dengan harapan api tidak menjalar ke lokasi lahan lainnya.
Ia menyebutkan upaya pemadaman terus diupayakan untuk dipadamkan, sehingga diharapkan api yang membakar lahan gambut dapat seluruhnya padam, kata Teuku Ronal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Alhamdulillah, sebagian besar api yang membakar lahan saat ini sudah berhasil kita padamkan,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, sebagian besar lahan yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan, setelah tim gabungan berupaya melakukan pemadaman api sekitar tujuh hari, sejak bencana tersebut terjadi pada Kamis (24/10).
Adapun tim yang terlibat dalam melakukan upaya pemadaman di antaranya terdiri atas petugas BPBD Aceh Barat, Polres Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, petugas KPH WIL 4 Meulaboh, anggota Koramil Samatiga, personel Polsek Samatiga, staf Kecamatan Samatiga dan masyarakat.
Guna memudahkan pemadaman api, kata Teuku Ronal, pihaknya turut mengerahkan sejumlah peralatan terdiri atas dua unit kendaraan pemadam, empat unit mesin pompa air, serta sejumlah sarana lainnya.
Tim pemadaman juga berupaya melakukan penyekatan lahan, dengan harapan api tidak menjalar ke lokasi lahan lainnya.
Ia menyebutkan upaya pemadaman terus diupayakan untuk dipadamkan, sehingga diharapkan api yang membakar lahan gambut dapat seluruhnya padam, kata Teuku Ronal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024