Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (Polis Diraja Malaysia/PDRM) sepakat menggelar pelatihan bersama (joint training) dan operasi bersama (joint operation) dalam kunjungan delegasi Malaysia di Lido, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11).

Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Agus Irianto mengungkapkan pelatihan bersama akan dilakukan di fasilitas Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI, sedangkan operasi bersama akan dilakukan di wilayah perbatasan.

"Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya kedua negara dalam memberantas narkotika dan meningkatkan kapasitas petugas penegak hukum di masing-masing negara," kata Agus dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Adapun kunjungan yang dipimpin Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) PDRM Commissioner Police Dato’ Seri Khaw Kok Chin tersebut, merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara keduanya di Kuala Lumpur pada Februari 2024.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan pertukaran informasi terkait penegakan hukum, rehabilitasi, serta perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam penanggulangan peredaran narkotika.

Agus menuturkan kunjungan delegasi Malaysia kali ini menandai semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan Malaysia dalam hal penanggulangan peredaran narkotika, dengan harapan dapat menciptakan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam memberantas masalah narkoba yang semakin kompleks.

Delegasi Malaysia disambut Agus, yang kemudian memandu mereka untuk mengunjungi beberapa fasilitas penting di kawasan Lido.

Kunjungan dimulai dengan tur ke Pusat Laboratorium Narkotika BNN, di mana delegasi diberi kesempatan untuk melihat langsung berbagai alat laboratorium yang digunakan dalam penelitian dan pengujian narkotika.

Selanjutnya, delegasi melanjutkan ke Unit Deteksi K9 untuk menyaksikan kemampuan anjing pelacak BNN RI dalam mendeteksi narkotika yang disembunyikan di barang dan tubuh manusia.

Aksi anjing pelacak tersebut menjadi salah satu daya tarik dalam memperlihatkan teknologi dan metode yang digunakan BNN RI dalam memerangi peredaran narkotika.

Kunjungan diakhiri dengan pemaparan mengenai PPSDM BNN RI, yang berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi personel internal dan eksternal BNN.


 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024