Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengapresiasi pembangunan Pondok Lansia Madiun di Kelurahan Klegen, Kota Madiun sebagai fasilitas perawatan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
"Ini adalah langkah positif untuk memberikan perhatian lebih kepada para lansia yang merupakan bagian penting dari masyarakat kita. Saya berharap daerah lain bisa mencontoh dan mengembangkan fasilitas serupa," ujar Adhi saat menandatangani prasasti dan meninjau Pondok Lansia Madiun tahap II, di Madiun, Jumat.
Ia berharap model seperti itu bisa diterapkan bagi daerah lain. Ia menilai Kota Madiun sudah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan lansia.
Saat meninjau Pondok Lansia Madiun Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani dan Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto.
Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menyatakan bahwa peresmian Pondok Lansia tahap dua ini menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi Kota Madiun, tetapi juga bagi Indonesia.
"Ini adalah satu-satunya fasilitas untuk lansia di Indonesia. Di Jawa Timur, keberadaan shelter bagi lansia masih sangat terbatas. Pondok Lansia ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan lansia," katanya.
Menurut dia, fasilitas tersebut terbuka untuk bekerja sama dengan daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan shelter serupa bagi lansia.
"Kami siap membuka kerja sama dengan daerah lain yang ingin memiliki fasilitas serupa, agar lebih banyak lansia di Jatim yang bisa mendapatkan perhatian layak," kata Eddy.
Pondok Lansia ini merupakan langkah awal yang besar dalam memberikan layanan yang lebih baik dan khusus bagi lansia di Indonesia, serta menjadi model bagi daerah lain dalam mendukung kesejahteraan kelompok lanjut usia.
Pondok Lansia Madiun merupakan proyek strategis Pemkot Madiun. Proyek tersebut dibangun di atas tanah aset atau tanah bengkok Pemkot Madiun.
Untuk paket pekerjaan Pondok Lansia tahap I tahun 2023 menggunakan anggaran senilai Rp9,4 miliar. Total lahan yang digunakan mencapai 12 ribu meter persegi. Sedangkan pada tahap II, Pemkot Madiun mengalokasikan dana sebesar Rp8,6 untuk pondok lansia tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024