Anak angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia, Martunis Ronaldo, menjadi duta kemanusiaan global untuk platform digital Disaster dan Climate Technology Hub di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat lalu.
"Saya selalu merasa, hidup saya diselamatkan untuk suatu tujuan yang lebih besar. Saya ingin dunia tahu bahwa bencana bukan hanya statistik. Di balik angka-angka itu ada manusia, ada cerita, ada harapan yang hancur, namun selalu ada jalan Tuhan," kata Martunis dalam laman Global Volunteers Gathering, Minggu.
Sebagai duta dan penyintas bencana, Martunis akan berbicara pada dunia dan bekerja bersama relawan global dari berbagai organisasi kemanusiaan guna membawa suara korban bencana ke panggung global.
"Dunia ini saling terhubung dan tugas kita adalah memastikan tak ada seorang pun yang ditinggalkan ketika bencana melanda," sambungnya.
Baca juga: Ronaldo belum "selesai", tunggu aksinya di Piala Dunia 2026
Martunis yang memiliki sudut pandang penyintas bencana dapat berbicara banyak mengenai pemulihan dengan pemahaman mendalam tentang rasa kehilangan.
Saat tsunami melanda Aceh 20 tahun lalu, Martunis menjadi salah satu yang selamat dan kemudian menjadi perhatian global karena mengenakan jersi Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.
Kabar itu sampai kepada Cristiano Ronaldo yang saat itu masih membela Manchester United. Martunis pun dijadikan anak angkat oleh Ronaldo.
Baca juga: Ronaldo Rodrigues pemain asing ketiga yang didatangkan Borneo FC
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024