Universitas Kyoto Jepang dan Kajima Corporation meluncurkan proyek bersama dengan nama Lunar Glass NEO, yang bertujuan membangun ekosistem mandiri dengan gravitasi buatan guna mendukung kehidupan manusia di Bulan, demikian pernyataan bersama kedua institusi tersebut.

“Studi bersama Universitas Kyoto dan Kajima Corporation, berjudul ‘Habitat Gravitasi Buatan di Bulan dan Mars,’ diumumkan pada 2022.

Kajian itu mengidentifikasi dan mengembangkan tiga komponen utama untuk hidup di luar angkasa: gravitasi buatan, ekosistem tertutup, dan sistem transportasi dengan gravitasi buatan,” demikian isi dokumen tersebut.

Penelitian ini akan difokuskan pada beberapa tahap, termasuk menilai kelayakan teknis struktur dan fasilitas, kesesuaian untuk kehidupan manusia, dampaknya terhadap kesehatan, serta menciptakan ekosistem tertutup untuk digunakan dalam pembangunan fasilitas tempat tinggal di Bulan.

Pernyataan kedua institusi itu juga menyebutkan bahwa salah satu tujuan kajian mereka adalah memulai pembangunan objek serupa di Bumi.

Lunar Glass dirancang memiliki diameter sekitar 200 meter (656 kaki) dan tinggi 400 meter (1312 kaki), serta mampu menampung hingga 10.000 orang.

Sumber: Sputnik-OANA

 

 

Pewarta: Primayanti

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024