Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memastikan ketersediaan daging sapi dan ayam aman menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Dengan stok yang memadai, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan maupun lonjakan harga daging," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang Endra Novianto di kabupaten setempat, Senin.
Ia mengatakan stok daging sapi potong maupun ayam pedaging mencukupi, bahkan melampaui kebutuhan.
“Di Kabupaten Lumajang secara umum stok daging melebihi kebutuhan. Artinya, masyarakat bisa merasa tenang karena stok daging aman," katanya.
Berdasarkan data DKPP, lanjut dia, ketersediaan daging sapi hingga akhir Desember 2024 diperkirakan mencapai 700.660 kilogram, sedangkan kebutuhan hanya sebesar 363.649 kilogram. Untuk stok daging ayam mencapai 3.456.000 kilogram dengan kebutuhan sebanyak 3.359.155 kilogram.
“Daging ayam paling mendominasi kebutuhan masyarakat selama Natal dan tahun baru. Namun, dengan ketersediaan yang ada, kebutuhan daging ayam tetap dapat terpenuhi dengan baik,” katanya.
Meski stok memadai, Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap melakukan langkah antisipasi melalui pengawasan ketat dan pemeriksaan rutin akan dilakukan pada pasar hewan dan pusat distribusi daging untuk memastikan kualitas dan keamanan konsumsi masyarakat.
“Pengawasan itu penting untuk memberikan rasa aman dan memastikan bahwa daging yang dibeli masyarakat bebas dari penyakit atau kontaminasi,” katanya.
Ia menjelaskan kebijakan itu diharapkan tidak hanya menjamin ketersediaan daging, tetapi juga memberikan ketenangan bagi masyarakat Lumajang dalam menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2025 dengan penuh sukacita.

 

 

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024