Jemaat GPIB Immanuel Semarang atau biasa disebut dengan Gereja Blenduk melaksanakan ibadah misa Natal di Gedung Borsumy Heritage karena gereja tersebut masih dalam proses revitalisasi.
"Kami pindah (ibadah misa Natal, red) ke sini untuk tanggal 24 dan 25 Desember," kata anggota Majelis GPIB Immanuel Mangontang Panjaitan di Semarang, Selasa malam.
Menurut dia, sejak Gereja Blenduk direnovasi maka ibadah jemaat gereja dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) yang berlokasi di belakang gereja tersebut.
Baca juga: Forkopimda Surabaya pastikan keamanan ibadah Natal 2024
"Kami biasanya beribadah kan di ruangan Gedung GSG milik GPIB yang tiga lantai. Tapi, kemarin pihak Borsumy memberikan izin kami pakai ruangan ini," katanya.
Kebetulan, lokasi Gedung Borsumy juga bersebelahan dengan gereja yang merupakan bangunan cagar budaya tersebut sehingga memudahkan jemaat dalam beribadah.
"Saya kurang tahu ini bangunan kafe atau apa. Tapi yang jelas ini masih bagian dari Gedung Borsumy yang letaknya di belakang," katanya menjelaskan ruangan yang dipakai untuk tempat ibadah tersebut.
Ia menyebutkan jemaat GPIB Immanuel yang melaksanakan misa Natal berjumlah sekitar 400 orang, baik pada malam maupun saat Hari Raya Natal 2024.
Proses revitalisasi Gereja Blenduk Semarang segera selesai dan bisa diserahterimakan pada 31 Desember 2024. "Diperkirakan 31 Desember sudah serah terima antara kontraktor dengan Kementerian PUPR. Kemungkinan, di minggu-minggu pertama Januari 2025 bisa ditempati," katanya.
Baca juga: Polres Natuna pastikan ibadah Natal 2024 di gereja berjalan aman
Meski misa Natal tidak dilaksanakan di dalam Gereja Blenduk sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ia mengatakan tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal tahun ini.
"Harapannya (setelah revitalisasi, red.) ke depannya gedung gereja (Gereja Blenduk) itu menjadi lebih baik, terus jemaat juga bisa lebih nyaman beribadah dengan kondisi yang sudah direnovasi," kata Mangontang.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap revitalisasi Gereja Blenduk Semarang bisa segera rampung dan dibuka kembali.
Sosok yang akrab disapa Ita tersebut juga menyempatkan untuk menyapa jemaat GPIB Immanuel yang tengah melaksanakan ibadah misa malam Natal di Gedung Borsumy Heritage.
"Gerejanya walaupun kelihatan sudah jadi, tapi masih tertutup. Tahun baru nanti mudah-mudahan bisa dibuka sehingga menjadi salah satu ikon baru di Kota Semarang," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar imbau jaga kondusivitas - hargai perbedaan demi kemajuan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024