Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat ikut melibatkan peran aktif kader PKK untuk mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kader-kader TP-PKK di tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan anak," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program-program pemerintah. Menurut dia, program-program yang akan dijalankan harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga, kesehatan anak-anak, serta pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Jika keluarga sejahtera, anak-anak kita sehat, kuat dan cerdas, maka dampaknya akan sangat positif bagi masa depan bangsa. Namun, jika kondisi ini tidak kita perbaiki, kita akan menghadapi tantangan yang lebih berat di masa mendatang," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pontianak akan terus berkolaborasi dengan PKK, lembaga pendidikan, dunia usaha dan instansi terkait lainnya. Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan 10 program pokok PKK yang akan dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Selain itu, ia juga menyebut pentingnya indikator-indikator seperti penurunan angka kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai target yang harus dicapai.
"Kita juga telah menjalankan program seperti makan gizi gratis. Walaupun belum bisa mencakup semua masyarakat, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif, terutama bagi kelompok yang membutuhkan," jelasnya.
Edi turut menekankan pentingnya pendidikan, terutama bagi anak-anak. Ia meminta PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk lebih peduli terhadap potensi dan permasalahan pendidikan di wilayah masing-masing. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Pontianak untuk memperkuat pendidikan agama, khususnya melalui pembelajaran Al Quran.
"Dengan mayoritas penduduk Pontianak yang beragama Islam, kita akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga madrasah untuk program-program berbasis Al Quran. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan," ungkap Edi.
Ketua TP-PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menyatakan komitmennya untuk segera menjalankan program kerja 100 hari sesuai amanat Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar saat pelantikan seluruh pengurus PKK tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Kalbar.
"Alhamdulillah, dengan doa dan dukungan dari seluruh pengurus TP-PKK, kami siap melanjutkan program-program kerja yang bertujuan meningkatkan kualitas masyarakat, khususnya di Kota Pontianak," ucapnya.
Yanieta juga menjelaskan bahwa struktur kepengurusan TP-PKK Kota Pontianak periode 2025-2030 banyak melibatkan pegawai dari dinas-dinas di Pemerintahan Kota Pontianak. Hal ini dilakukan untuk memastikan sinergi yang lebih baik antara TP-PKK dan Pemerintah Kota dalam menjalankan program-program kerja.
"PKK adalah mitra kerja pemerintah, sehingga kami harus berkoordinasi erat untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025