PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan, sebanyak 48 pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia terpilih dan masuk dalam tahap pembinaan (bootcamp) pada program Talenta Wirausaha BSI (TWB).
Finalis ini terpilih dari sekitar 9.600-an pelaku UMKM dari kalangan anak muda yang mendaftar TWB. Selama masa pembinaan, diharapkan anak muda pelaku UMKM ini memperoleh bekal untuk mengembangkan usaha ke level yang lebih tinggi.
“Ada tiga hal utama yang menjadi ruang lingkup pembelajaran dalam bootcamp yaitu Strategic Business Model and Scalable Business Management; Financial and Strategic Growth for SMEs in Islamic Business Context; dan Real-World Exposure to Business Best Practices and Government Support for SMEs,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BSI bank syariah pertama di dunia meluncurkan Muslim Consumption Index
Bob menjelaskan, penyelenggaraan TWB bertujuan untuk membangun dan mengembangkan potensi bidang usaha yang dirintis anak-anak muda.
Harapannya, sektor UMKM akan mampu bersaing dengan usaha yang sudah mapan serta menjadikan anak-anak muda mampu untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Upaya yang kami lakukan dalam ajang TWB ini diharapkan sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui ajang seperti TWB, kami berupaya bahwa UMKM, terutama yang dikelola generasi muda, tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” ujar Bob.
Baca juga: BSI jelaskan keuntungan mencicil emas sebagai solusi investasi saat ini
Melalui TWB, imbuh Bob, BSI berharap dapat secara berkelanjutan berkontribusi memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif sehingga melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing global.
Dengan demikian, entrepreneur muda Indonesia mampu berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya.
TWB ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia untuk mendorong UMKM sebagai salah satu katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Karena TWB tidak hanya memberikan penghargaan dan bantuan modal usaha bagi pengusaha muda yang baru memulai usaha, tetapi juga bagi pengusaha muda yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale-up),” kata Bob.
Baca juga: UICI dan BSI kerja sama Deposito Wakaf untuk beasiswa pendidikan
Program Talenta Wirausaha BSI sudah dimulai sejak Desember 2024 dengan total peserta yang mendaftar sebanyak 9.661 peserta UMKM yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Setelah periode pendaftaran, sesi mentoring bersama para ahli diselenggarakan yang diikuti oleh 1.300 pelaku usaha. Dari peserta mentoring, kemudian diseleksi kembali hingga terpilih 48 finalis yang mengikuti bootcamp di Jakarta.
BSI mengalokasikan total hadiah mencapai Rp750 juta untuk 24 peserta terbaik. Final acara akan diselenggarakan bersamaan dengan BSI International Expo di Jakarta pada 26-29 Juni 2025.
Baca juga: Emas tetap jadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai
Menurut BSI, kegiatan TWB berhasil mengantarkan anak muda Indonesia yang bergelut di UMKM bersaing di tingkat nasional dan luar negeri di antaranya seperti Ulur Wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books, dan lainnya.
Pengusaha-pengusaha tersebut telah mampu menjual produknya di pasar global setelah memperoleh pembinaan dan pengembangan pada ajang TWB. Adapun jenis usaha yang mengikuti ajang TWB mulai dari makanan dan minuman, fesyen, teknologi, hingga ekonomi kreatif dan jasa, serta agribisnis.
Baca juga: BSI lakukan transformasi digital lewat penguatan layanan digitalEditor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025