Pemerintah Kota Singkawang bersama PT Servvo Fire Indonesia dan PT Borneo Safety Perkasa mengoptimalisasikan keselamatan kerja melalui Implementasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan sarana prasarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

"Penggunaan APAR yang tepat mampu mencegah meluasnya api saat kebakaran, terutama yang sering terjadi di perumahan, ruko, maupun tempat usaha. Pemkot Singkawang berencana menempatkan APAR di setiap pos keamanan atau Pos Kamling sebagai bentuk kesiagaan dini," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, saat workshop keselamatan kerja di Singkawang, Selasa.

Ia menambahkan, dengan APAR yang tersedia di Poskamling, api diharapkan bisa dipadamkan sejak awal percikan sebelum membesar.

Workshop keselamatan kerja diadakan Pemkot Singkawang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang regulasi, urgensi, jenis, fungsi, hingga tata cara penggunaan APAR. 

Pelaksanaan workshop dilengkapi demonstrasi langsung penggunaan APAR oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan para peserta. Edukasi ini penting sebagai langkah antisipasi menghadapi tingginya potensi kebakaran di Singkawang.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tjhai Chui Mie menginstruksikan agar sosialisasi serupa diperluas ke sekolah dan sarana kesehatan. Hal ini dinilai penting untuk melindungi fasilitas vital yang juga rawan kebakaran.

Sementara itu, Marketing dan Technical Manager PT Servvo Fire Indonesia, Kartadinata, menegaskan seluruh APAR yang digunakan harus memenuhi standar SNI sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17 Tahun 2024.

“APAR tanpa standar SNI tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa dikenakan sanksi pidana,” ujarnya.

Dalam sesi simulasi, Kartadinata mendemonstrasikan penggunaan APAR powder kapasitas 3 kilogram dan 6 kilogram. Ia merekomendasikan APAR 3 kilogram untuk digunakan perempuan karena bobotnya lebih ringan, sekitar 5,4 kilogram, dibandingkan 9,3 kilogram pada APAR 6 kilogram.

“APAR powder cocok untuk penanganan kebakaran di dalam ruangan. Sementara untuk luar ruangan lebih tepat menggunakan APAR clean agent yang ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu,” katanya.

Kartadinata menambahkan, PT Servvo Fire Indonesia berkomitmen memberikan sosialisasi gratis penggunaan APAR bagi masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan edukasi keselamatan kerja.

“Siapa pun yang membutuhkan sosialisasi dapat menghubungi kami tanpa biaya. Tujuan utama kami adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam penanganan kebakaran secara tepat dan cepat,” ujarnya.

 

 

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025