Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Masyarakat Jasa Konstruksi Kalimantan Barat menyelenggarakan Forum Jasa Konstruksi (FORJAKON) Tahun 2025, bertempat di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Selasa (11/11/2025).
Forum ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., melantik Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FORMAJAKON) Provinsi Kalimantan Barat periode 2025–2030, sekaligus membuka Forum Jasa Konstruksi Provinsi Kalbar Tahun 2025 dan diskusi berfokus pada arah kebijakan RUU Jasa Konstruksi serta upaya peningkatan efisiensi dan perlindungan bagi tenaga kerja di sektor ini.
Sebagai lembaga yang berperan penting dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk melindungi para pekerja konstruksi, baik yang berstatus formal maupun tenaga harian lepas. Dukungan terhadap forum ini merupakan bagian dari upaya BPJAMSOSTEK dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkeadilan.
“Pekerja konstruksi memiliki risiko kerja yang tinggi. Melalui sinergi bersama pemerintah dan pelaku industri, kami ingin memastikan seluruh tenaga kerja di sektor ini mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” ujar Suhuri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Barat.
Pada kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris tenaga kerja sektor jasa konstruksi. Penyerahan ini menjadi wujud nyata hadirnya negara melalui BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan dan kepastian jaminan sosial bagi pekerja dan keluarganya.
Melalui dukungan terhadap Forum Jasa Konstruksi 2025, BPJS Ketenagakerjaan berharap semakin banyak pelaku usaha konstruksi di Kalimantan Barat yang menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja, demi terwujudnya sektor konstruksi yang berdaya saing, berkelanjutan, dan manusiawi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025