Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan Tim Reaksi Cepat (TRC) se-Kepulauan Babel siaga guna mengantisipasi dan mewaspadai bencana selama cuaca ekstrem.
"Saat ini seluruh TRC bersiaga untuk menghadapi cuaca ekstrem ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Budi Utama di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan BPBD Provinsi Kepulauan Babel telah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel untuk mewaspadai musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2026.
"Kita harus siaga dan ini sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri agar pemerintah daerah selalu bersiaga menghadapi cuaca ekstrem ini," katanya.
Ia menyatakan, BPBD Kepulauan Babel telah menyiagakan 53 TCR ditambah TRC BPBD kabupaten/kota agar penanganan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya dapat dilakukan dengan cepat untuk meminimalisasi korban dan kerusakan.
"Apabila terjadi bencana alam, maka kita akan melakukan penanganan gabungan untuk mengoptimalkan penanganan," katanya.
Menurut dia saat ini belum ada kejadian bencana alam skala besar di daerah itu.
"Kita terus berdoa semoga Kepulauan Babel tidak dilanda bencana ekstrem, namun demikian kita tetap bersiaga menghadapi potensi bencana selama musim hujan ekstrem ini," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025