Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan tim gabungan terus berupaya membuka akses darurat ke sejumlah titik bencana banjir yang terisolir.
"Tim gabungan terus bergerak melakukan asesmen dan membuka akses darurat di sejumlah titik di wilayah bencana banjir yang terisolir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah di Aceh Timur, Kamis.
Jembatan putus dan rusak akibat banjir tersebut di antaranya tersebar di Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, dan Kecamatan Simpang Jernih.
"Berdasarkan data sementara, ada 13 jembatan putus dan rusak yang tidak bisa dilalui. Tim di lapangan terus mendata karena beberapa wilayah sulit dijangkau. Fokus kami saat ini membuka akses untuk memperlancar distribusi bantuan kepada warga terdampak," kata Afifullah.
Menurut dia, pembukaan akses darurat tersebut guna memudahkan dan memaksimalkan penyaluran bantuan kepada masyarakat melalui jalur darat. Sebab, banyak wilayah bencana belum tertangani dengan maksimal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Aceh Timur sebut tim gabungan buka akses darurat ke titik bencana
